YERUSALEM – Pada Selasa 3 Mei 2016, seorang warga Palestina diberondong peluru hingga tewas karena menabrak tentara Israel yang sedang berjaga di wilayah Tepi Barat.
Sebagaimana dilansir dari Reuters, Rabu (4/5/2016) Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan korban bernama Ahmed Reyad Shehada (36). Ia dilaporkan tinggal di Bitunia yang berlokasi di dekat tempat kejadian.
Kementerian juga menambahkan Israel telah mengembalikan jenazah Ahmed kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Dilaporkan, pada saat kejadian Ahmed menabrak tiga tentara dan menyebabkan ketiganya terluka. Juru bicara dari Rumah Sakit Tel Hashomer di Tel Aviv mengatakan salah satu dari tiga tentara saat ini berada dalam keadaan kritis.
Ia juga menambahkan dua tentara lainnya mengalami luka ringan dan saat ini sedang dirawat di rumah sakit yang berada di Yerusalem.
Kekerasan memang kerap terjadi di wilayah Palestina serta Israel yang setidaknya 28 warga Israel, 194 warga Palestina dan dua warga Amerika Serikat meregang nyawa akibat kekerasan tersebut. Penusukan dan pelemparan batu dari warga Palestina kerap dibalas dengan timah panas dari tentara Israel.
Tampaknya, tanpa solusi damai yang nyata, perdamaian di wilayah tersebut akan sulit tercapai jika kedua negara tidak berusaha mendinginkan kepala dan duduk dalam satu meja untuk berdamai.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(emj)
