CUPERTINO – Steve Jobs sempat mendirikan perusahaan bernama NeXT dan di bawah kepemimpinan Jobs, perusahaan mengembangkan WebObjects.
WebObjects merupakan satu set alat untuk membuat sesuatu yang disebut “internet application” dan sekarang dikenal dengan sebutan website.
Pada 'listserv' Apple Selasa waktu setempat, pengembang Java Hugi Thodardarson mendapatkan konfirmasi email dari Apple yang menyebutkan bahwa WebObjects secara resmi dinyatakan mati, seperti dilansir Business Insider, Rabu (4/5/2016).
Saat Apple membeli NeXT, perusahaan mengadopsi framework dan bahkan menggunakannya untuk menjalankan bagian dari Apple Store online. Namun, WebObjects memang tidak lagi diperbarui untuk pengembang eksternal sejak 2008, meskipun masih ada komunitas yang aktif terus menjaganya.
“Perusahaan kami memutuskan, orang-orang bakal melapisi hal-hal di atas server web yang sangat sederhana ini untuk membantu orang lain membangun aplikasi web, yang mana menjadi hambatan saat ini. Itulah semua tentang WebObject,” kata Jobs pada 1996.
Hari ini, sebagian pengembang melanjutkan untuk menggunakan WebObjects. Akan tetapi, Apple juga tetap diam terkait WebObjects selama bertahun-tahun.
Ada yang menyebut bahwa teknologi itu mati pada 2008. Sekadar informasi, pada 2009, Apple menyetop, termasuk WebObjects dengan Mac OS X Server.
(din)