Share

Soal Saham Tidur, Emiten Diimbau Tunjuk Market Marker

Dhera Arizona Pratiwi , Okezone · Rabu 04 Mei 2016 06:51 WIB
https: img.okezone.com content 2016 05 04 278 1379821 soal-saham-tidur-emiten-diimbau-tunjuk-market-marker-OrbGax8HBw.jpg Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A A A

JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) memperkirakan ada 50-an saham tidur atau yang sudah cukup lama nilai sahamnya tidak bergerak. Hal ini terjadi karena pihak emiten sendiri tidak melakukan aksi korporasi.

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio mengatakan, pihaknya akan mengundang semua emiten yang memiliki saham tidur tersebut. Hal ini dilakukan layaknya peraturan sebagaimana yang diterapkan di luar negeri.

Adapun aturannya, jika nilai saham berada di bawah biasanya, maka akan diminta menunjuk market maker. Dalam hal ini, broker harus lebih dulu diperkuat modal kerjanya.

"Bursa akan mengundang mereka semua seperti peraturan luar negeri, jika jumlah sama di bawah biasanya diminta menunjuk market maker. Tapi untuk menunjuk market maker, brokernya mesti diperkuat dulu modalnya. Nah ini lagi kerja semua," ujarnya di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (3/5/2016) malam.

Akan tetapi, kategori saham tidur itu tidak hanya yang berada di kisaran nilai Rp50 per saham, namun juga ada dua kriteria lainnya, tidak aktif karena enggan dijual dan ada juga yang memang tidak aktif karena tidak adanya permintaan.

"Tapi yang tidur itu tidak hanya yang 50 perak. Tiap hari yang bertransaksi itu sekitar 357-400 perusahaan. Memang yang tidak aktif sekitar 100 lebih perusahaan," jelasnya.

Bila aturan market marker dan broker sudah siap, maka pihaknya akan memanggil perusahaan-perusahaan yang memiliki saham tidur tersebut.

"Kalau bursa sudah siap dengan aturan market maker, dengan kesiapan broker," pungkasnya.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(rzy)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini