JAKARTA - Menjamurnya e-commerce memang merugikan bagi beberapa perusahaan, lantaran makin banyak orang yang lebih memilih membeli barang secara online dibandingkan harus datang ke toko. Namun, hal ini tidak membuat riteler besar seperti PT Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI) gentar.
Corporate Secretary (Corsec) MAPI Fetty Kwartati menjelaskan, meskipun minat untuk e-commerce terus meningkat dari hari ke hari, namun masyarakat Indonesia tidak sepenuhnya percaya pada brand yang dijual e-commerce tersebut. Dia menambahkan, kunci dari kesuksesan bertahan adalah menjaga nama baik brand.
"Brand membuat costumer loyal. Ketika mereka sudah loyal, maka konsumsi akan tetap berjalan," jelas dia di IDX Channel, Rabu (4/5/2016).
Menurut dia, tipikal masyarakat Indonesia, adalah jika sudah senang dengan sebuah brand, maka orang tersebut akan menjadi sangat loyal dalam bertransaksi. Meski demikian, dia mengaku MAPI tidak ingin berpuas diri, lantaran telah memiliki share yang cukup besar.
"Untuk itu kita berinovasi, seperti Zara itu selalu berinovasi, agar banyak pilihan untuk konsumer." tambahnya,
Fetty melanjutkan, selain cinta akan brand masyarakat Indonesia juga cenderung haus akan shopping experince. Oleh karena itu, MAPI pun memanfaatkan hal ini dengan menciptakan shopping experince.
"Oleh karena itu setelah sekian tahun akan ada renovasi major, jadi kita package sedemikian rupa dengan strategi itu agar membuat mereka loyal," tutur dia.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(mrt)
