Share

Medco Tuntaskan Akuisisi Aset Ludin

Agregasi Rabu 04 Mei 2016 14:47 WIB
https: img.okezone.com content 2016 05 04 278 1380222 medco-tuntaskan-akuisisi-aset-ludin-0SHILnF0yW.jpg Ilustrasi kilang minyak mentah. (Foto: Okezone)
A A A

JAKARTA - PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) telah menuntaskan akuisisi aset-aset utama Ludin di Indonesia, termasuk kepemilikan hak partisipasi sebanyak 25,883 persen di PSC Lematang. Penyelesaian akuisisi ini diperoleh setelah mendapatkan persetujuan dari pemerintah.

Disebutkan, perizinan akuisisi jual beli saham ini ditandatangani pada 8 Oktober 2015 antara Medco Energi dengan Ludin SEA Holding AB untuk mengakuisisi aset ludin Indonesia Holding B.V yang berada di Tanah Air. Berdekatan dengan PSC South Sumatera yang dioperasikan oleh Medco energi, PSC Lematang terletak di Sumatera Selatan.

Medco Energi adalah operator dan pemegang 100 persen hak partisipasi melalui anak perusahaannya. Rata-rata produksi harian gas dari PSC Lematang pada 2015 adalah sebanyak 37,9 juta kaki kubik per hari.

"Dengan meningkatkan porsi kepemilikan di salah satu aset produktif, maka akuisisi ini akan meningkatkan kinerja laporan keuangan perseroan," kata Direktur Medco, Anthony R Mathias.

Belum lama ini, perusahaan milik Arifin Panigoro ini memastikan akan mengakuisisi seluruh saham PT Newmont Nusa Tenggara (NTT) setelah mendapatkan restu serta respons positif dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait aksi korporasi Medco mengambil alih perusahaan asing.

Pemilik Medco Energi Internasional, Arifin Panigoro bilang, keberhasilan Medco membeli saham Newmont juga merupakan keberhasilan bangsa Indonesia lantaran perseroan merupakan milik bangsa ini.”Oh iya ini kan kemampuan nasional, tentu presiden Jokowi bantu," ujarnya.

Menurut Arifin, akuisisi ini akan rampung dalam waktu dekat. Arifin juga berjanji akan menjelaskan detil pembelian saham Newmont kepada publik. Alhasil, jalan mulus MEDC menguasai saham Newmont memberikan sentimen positif terhadap kinerja saham MEDC yang berada di atas angin.

Sebelumnya Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menegaskan, pemerintah memutuskan tidak akan menganggarkan sedikit pun dana untuk pembelian saham PT Newmont Nusa Tenggara sebesar tujuh persen."Kita tak anggarkan berapa pun untuk beli Newmont," kata Bambang Brodjonegoro.

Menurutnya, saat ini yang lebih penting adalah melebarkan investasi di segala sektor. Salah satu sektor utamanya adalah investasi di sektor infrastruktur. Dia menjelaskan, investasi infrastruktur ini akan mendorong kemajuan ekonomi."Beli atau tidak beli itu keputusan investasi, kita memutuskan investasi infrastruktur lebih penting dari pada beli Newmont," ujar dia.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(mrt)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini