PURWOKERTO - Pada tanggal 30 Juni lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peletakan batu pertama pembangunan Pasar Manis di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Kini, dengan biaya yang dikeluarkan hingga Rp10 miliar, pembangunan pasar tahap pertama telah selesai dilakukan.
Berdasarkan pantauan Okezone, pasar dengan luas bangunan 2.568 meter persegi ini telah dapat digunakan oleh para pedagang. Menurut Sarlan, salah seorang pedagang di Pasar Manis, para pedagang telah mulai menempati pasar ini sejak Minggu, 1 Mei lalu.
"Sudah sejak Minggu saya dan para pedagang di sini pindah dari pasar sebelumnya," kata Sarlan saat ditemui Okezone di Pasar Manis, Purwokerto.
Pasar yang dibangun di atas lahan seluas 5.925 meter persegi ini kini telah dapat menampung 600 pedagang. Menariknya pada pasar ini telah terdapat tempat pembagian khusus berdasarkan jenis barang dagangan seperti daging, sayur, dan sembako yang dibagi secara khusus.
Bahkan, pada pasar ini juga terdapat kios khusus Bank Rakyat Indonesia yang secara khusus akan memfasilitasi program Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi para pedagang pasar. Selain itu, juga terdapat Bank Perkreditan Rakyat (BPR) milik pemerintah daerah Purwokerto.
"Kita sudah ada di sini sejak Minggu dan akan buka untuk seterusnya khusus bagi pedagang pasar," ujar salah satu pegawai BRI yang bertugas di Pasar Manis.
Pada pasar ini juga terdapat poliklinik dan ruang khusus untuk ibu menyusui. Naik ke lantai dua, terdapat rumah khusus VVIP, perkantoran pasar, hingga tempat ibadah.
Namun, pasar ini masih ditutupi oleh seng pada sisi kanan pasar. Rencananya, seng ini nantinya akan dibuka untuk disambungkan dengan proyek pembangunan pasar tahap II.
Saat ini, sebagian pedagang sembako masih harus berdagang di lapangan parkir depan pasar. Pasalnya, para pedagang ini masih harus menunggu proyek pembangunan pasar tahap II yang akan segera dilaksanakan.
"Sebelumnya ini tempat parkir. Tapi diubah sebagi kios sementara bagi pedagang sembako. Kita masih menunggu pasar tahap II," kata Toni, salah seorang pedagang sembako yang berdagang di lapangan parkir depan Pasar Manis.
[Baca juga: Bangun Pasar Sendiri, Mendag Puji Inisiatif Pedagang Pasar Purwokerto]
Untuk diketahui, berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Okezone dari Kementerian Perdagangan, tercatat 306 pedagang lainnya saat ini masih berada di bedeng sementara akan difasilitasi pada revitalisasi tahap dua. Pedagang ini pun masih harus bersabar untuk menunggu selesainya proyek pembangunan pasar.
"Infonya macam-macam. Ada yang bilang enam bulan lagi selesai, ada yang bilang tahun depan. Harapannya cepat selesai," ungkap Toni.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(rai)