PURWOKERTO - Revitalisasi Pasar Manis di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, telah usai. Dibangun dengan dana sekira Rp10 miliar, pasar ini dapat menampung 600 pedagang pasar. Sejak Minggu, 1 Mei lalu, para pedagang pun telah mulai memindahkan barang dagangan ke gedung baru dengan luas bangunan 2.568 meter persegi.
Namun, relokasi ini sempat dikeluhkan oleh pedagang pasar. Pasalnya, blok yang diberikan kepada pedagang jauh lebih sempit apabila dibandingkan dengan pasar sebelumnya.
Salah satunya adalah Imron, pedagang cabai ini mengaku mendapatkan tempat yang lebih sempit apabila dibandingkan tempat dagangan sebelumnya. Pantauan Okezone, dengan blok seluas Rp1,5 meter, para pedagang harus membagi blok tersebut untuk dua orang pedagang dalam setiap blok.
"Pasarnya bagus, lebih bersih. Tapi lahannya tambah sempit. Satu blok ini dibagi dua pedagang," keluh Imron saat berbincang dengan Okezone di Pasar Manis Purwokerto, Kabupaten Banyumas.
[Baca juga: Bangun Pasar Sendiri, Mendag Puji Inisiatif Pedagang Pasar Purwokerto]
Imron pun berharap agar lapak dagangan yang diberikan oleh pemerintah saat ini diperluas. Pasalnya, sebelumnya para pedagang memiliki kios yang lebih luas apabila dibandingkan saat ini.
"Harapannya diperluas, susah juga jualan seperti ini. Jadi tambah sempit," jelasnya.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Sarlan, salah seorang pedagang ayam potong. Menurut Sarlan, saat ini dirinya cukup mengalami kesulitan untuk menjajakan ayam potong karena kecilnya blok yang dijatahkan kepada para pedagang.
"Pasarnya juga sudah bagus, lebih nyaman. Tapi tambah sempit," keluhnya.
Pedagang yang saat ini belum mendapatkan blok pun juga mengeluhkan sempitnya kios sementara yang saat ini ditempati. Salah satunya adalah Toni, pedagang beras ini harus rela kehilangan kios yang telah dimiliki sebelumnya dan diganti dengan kios semi permanen dengan ukuran setengah kali lebih kecil dari kios sebelumnya.
[Baca juga: 5 Pesan Jokowi ke Pedagang, Pasar Jangan Sampai Bau hingga Becek]
"Lebih kecil yang ini. Dulu saya sudah punya kios sendiri yang lebih besar dari ini. Tapi saya masih menunggu kios di Pasar Manis tahap dua," jelasnya.
Pantauan Okezone, Pasar Manis Purwokerto ini memang telah dipenuhi oleh para pedagang. Bahkan, tak ada satu pun celah yang tersisa bagi para pedagang lainnya yang saat ini masih berdagang di luar gedung.
Ke depannya, pemerintah berencana akan membangun Pasar Manis Purwokerto tahap dua. Presiden Joko Widodo pun siap menganggarkan dana hingga Rp7 miliar untuk pembangunan pasar tahap dua.
"Harapannya dengan adanya pasar tahap dua ini ya kiosnya lebih luas. Kita kan janjinya juga akan dapat kios di pasar yang baru," harap Toni.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(rai)
