JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kepada pedagang pasar untuk tidak lagi meminjam uang kepada rentenir sebagai tambahan modal. Pasalnya, hal ini justru akan membebani para pedagang pasar akibat tingginya bunga yang harus dibayarkan. Akibatnya, pedagang pun akan sulit untuk mengembangkan bisnis dagangan.
Untuk itu, Jokowi mengimbau kepada para pedagang pasar agar dapat memanfaatkan fasilitas kredit usaha rakyat (KUR). Saat ini, bunga KUR telah dipangkas dari 12 persen menjadi 9 persen.
"Kemudian kalau ingin membesarkan dagangannya, ada Bank BNI, Bank BRI, juga swasta lainnya. Kalau pinjam, pinjam yang KUR, 9 persen itu setahun. Sebulan hanya nol koma sekian persen. Jangan kalau pinjam ke rentenir," kata Jokowi kepada pedagang Pasar Manis di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu (4/5/2016).
Pantauan Okezone di lapangan, pada Pasar Manis yang diresmikan Jokowi hari ini telah terdapat kios khusus Bank Rakyat Indonesia yang secara khusus akan memfasilitasi program Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi para pedagang pasar. Selain itu, juga terdapat Bank Perkreditan Rakyat (BPR) milik pemerintah daerah Purwokerto.
"Kita sudah ada di sini sejak Minggu dan akan buka untuk seterusnya khusus bagi pedagang pasar," ujar salah satu pegawai BRI yang bertugas di Pasar Manis saat berbincang dengan Okezone pada kesempatan yang sama.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(dni)