JAKARTA - Jeremy Thomas dan Istrinya, Ina sempat terseret kasus pemerasan atas tuduhan Maratul Habibah atau Ara. Namun kini semua telah terbukti tidak demikian, sedangkan sang pelapor sudah menjadi buronan Internasional.
Meski begitu, tak dipungkiri trauma akibat kejadian ini terlanjur dirasakan oleh keluarga Jeremy. Ina, istri Jeremy menuturkan bahwa efek psikologis turut dirasakan oleh nya dan kedua anaknya.
(Baca juga: Penipu Jeremy Thomas Jadi Buronan Polisi )
"Pada saat di uji itu efek psikologinya itu banyak banget. Banyak hal yang saya pertaruhkan," tutur Ina saat menggelar jumpa pers di kantor kuasa hukum YBS, kawasan Kenayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (4/5/2016).
Dampak paling buruk dirasakan oleh putri mereka, Valerie Teresa. Valerie jadi korban bully hingga sempat memutuskan untuk tak mau Sekolah.
"Anak saya yang cewek di bully disekolah. Akhirnya dia enggak mau sekolah seminggu. Karena kan waktu itu saya dibilang mau dipenjara 12 tahun," ujar Ina.
(Baca juga: Jeremy Thomas Resmi Jadi Tersangka Kasus Penipuan )
Kendati demikian, kebenaran kasus yang melibatkan Jeremy dan Ina ini lambat laun telah terungkap. Kedua anak mereka pun sudah mulai memahami dan kembali beraktifitas.
"Sekarang sih anak-anak saya sudah oke. Sudah mau beraktfitas. Tadinya mereka sangat benci banget sama wartawan," tandasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(edh)
