JAKARTA – Insiden tak menyenangkan menimpa bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Yusril Ihza Mahendra. Usai menghadiri acara syukuran di Bidara Cina, Jakarta Timur, ia mendapati mobil Mercedes Benz berwarna hitam itu tercoreng cat warna kuning. Meski demikian, Yusril tak akan melapor kejadian yang menimpanya kepada polisi.
"Saya tidak berminat melaporkannya ke polisi," tegas Yusril dalam keterangan pers yang diterima Okezone, Rabu (4/5/2016).
Ia sadar akan profesinya saat ini yang kerap membela masyarakat kalangan menengah ke bawah. Oleh sebab itu, ia santai menanggapinya. Menurutnya, hal serupa jelas akan dialami orang yang tengah memperjuangkan sesuatu.
"Bahwa dalam kita memperjuangkan sesuatu pasti akan ada yang setuju dan tidak setuju. Hal seperti itu lumrah terjadi dalam alam demokrasi. Tapi, demokrasi memerlukan kedewasaan agar kita hidup damai dalam perbedaan," ujarnya.
(Baca Juga : Mobil Yusril Disiram Cat saat Kunjungi Warga Bidara Cina)
Sikap yang ditunjukkan orang tak dikenal tersebut kalah jika dibandingkan sikap warga Bidara Cina. Meski hidup serba berkecukupan, mereka justru mewah dalam hal demokrasi.
Melihat hal tersebut, beberapa warga menilai bahwa itu merupakan bentuk teror. Namun, ia justru tidak menganggapnya sebagai aksi teror.
"Saya tidak menganggap itu sebagai teror mental dan sejenisnya yang akan membuat saya surut dalam membela masyarakat tertindas dan terpinggirkan. Saya maafkan sajalah pelakunya," katanya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(erh)
