LEBAK – Jembatan Balida yang berada di Kampung Rangkasbitung Girang, Kelurahan Rangkasbitung Barat, Lebak, Banten ambruk. Akibatnya, warga di kampung tersebut terisolasi.
“Tidak tahu penyebabnya apa, tahu-tahu ambruk begitu saja. Padahal, jembatan ini tahun 2015 lalu sudah diperbaiki warga secara swadaya,” kata warga setempat, Madsaleh (55), seperti diikutip dari Kabar Banten, Rabu (4/5/2016).
Jalan tersebut merupakan akses satu-satunya yang digunakan warga untuk melakukan aktivitas menuju desa sekitarnya, dengan ambruknya jembatan tersebut menutup akses warga. Untuk sementara, warga menggunakan rakit agar tetap bisa melakukan aktivitas sehari-hari.
“Kalo mau nyeberang, ya untuk sementara ini warga terpaksa menggunakan rakit. Kalau enggak begitu, untuk bisa ke desa lain warga harus memutar arah yang jaraknya sangat jauh,” ujar dia.
Sementara, Pelaksana tugas (Plt) Lurah Rangkasbitung Barat, Yayan Mulyana membenarkan jembatan di wilayahnya ambruk. Akibat jembatan ambruk, akses transportasi warga menjadi terisolasi karena akses jalur tersebut merupakan akses utama satu-satunya penghubung ke desa lain.
"Kami sudah menyampaikan persoalan ini ke pihak terkait. Mudah-mudahan jembatan segera diperbaiki lagi,” tuturnya.
Sementara, Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga (DBM) Lebak, Entoy Saprudin mengaku, akan segera memperbaiki jembatan yang ambruk tersebut. “Ya, kami sudah dapat informasinya dan akan segera ditindaklanjuti,” katanya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fds)