MAKOL – Pengadilan dan hukuman yang cenderung barbar dialami seorang anak baru gede (ABG) di Desa Makol, Distrik Abottabad, Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan. Ambreen Riasat, gadis berusia 16 tahun diarak dan dibakar hidup-hidup hanya karena membantu sahabatnya.
Ambreen, dihukum 15 anggota “Jirga” atau dewan desa setempat, setelah membantu temannya, Asma dan kekasihnya untuk kawin lari. Di Desa Makol, masih jadi hal yang diharamkan untuk pria dan wanita yang menikah atas nama cinta, melainkan harus melalui perjodohan.
Peristiwa sadis ini terjadi pada Jumat, 29 April 2016 lalu, di mana Ambreen didatangi seorang anggota Dewan Jirga, Sardar Saeed dan meminta ibu Ambreen, Shamim Riasat menyerahkan putrinya itu.
Sang ibu dengan tega menyerahkan putrinya, lantaran Shamim beserta suaminya dan saudara kandung Ambreen, juga merupakan anggota Jirga.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya