JAKARTA - Pengelola membatasi jumlah pengunjung yang ingin naik hingga ke puncak Monumen Nasional (Monas), Jakarta. Pembatasan itu bertujuan untuk menghindari kepadatan di puncak tugu yang menjadi ikon Ibu Kota tersebut.
Staf Tata Usaha Kantor Pengelola Kawasan Monas, Heri Margono menjelaskan, setiap harinya, pengelola membatasi jumlah pengunjung sebanyak 2.500 orang untuk bisa melihat Kota Jakarta dari puncak Monas.
"Kapasitas di puncak itu 2.500 orang per harinya, di mana pada pukul 08.00 hingga 15.00 WIB itu 1.800 orang, lalu saat malam hari pukul 19.00-22.00 WIB sebanyak 700 orang," ujar Heri saat ditemui di kantornya, Jumat (6/5/2016).
(Baca: Tiket ke Puncak Tugu Monas Ludes Terjual, Pengunjung Kecewa)
Pembatasan itu juga menghindari antrean panjang saat memasuki lift yang mengantarkan pengunjung ke puncak Tugu Monas. Pasalnya, Monas hanya memiliki satu lift untuk bisa menuju ke atas di mana lift itu hanya menampung sekira 11 orang.
"Kemampuan lift 200 orang per satu jam," jelas Heri.
Sekadar diketahui, pengelola mematok harga tiket sebesar Rp15 ribu untuk dewasa, dan Rp4.000 untuk anak-anak bila ingin mencapai puncak Monas. Sementara untuk harga tiket di area cawan Monas, pengelola hanya mematok Rp5.000 untuk dewasa dan Rp2.000 untuk anak-anak.
"Area bawah yaitu area museum dan cawan tak ada kuota, tiket juga tak dibatasi," pungkas Heri.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(sal)
