BENGKULU - Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa memaparkan data yang didapat pihaknya yang menyebutkan 97 persen siswa SMP hingga SMA sudah biasa mengakses video porno. Sementara untuk murid SD hingga SMP sudah mengakses hingga 92 persen.
Hal ini, menurutnya, menjadi salah satu faktor yang menyebabkan tindak pemerkosaan atas Yuyun, siswi SMP di Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu.
Apalagi, kata Khofifah, tujuh pelaku yang ditemuinya mengaku menonton video porno sebelum memerkosa dan membunuh remaja malang berusia 14 tahun itu. (Baca juga: Selain Mabuk, Pelaku Tonton Video Porno Sebelum Memerkosa Yuyun)
"Ini salah satu penyebab-penyebab terjadi kejahatan seksual," ujar Khofifah, usai bertemu para terdakwa di Mapolres Rejang Lebong, Jumat (6/5/2016).
Selain menonton video porno, lanjutnya, kondisi pelaku diperparah karena mengonsumsi miras oplosan. "Saat ini saya ingin menyampaikan kepada Pansus Minol (di DPR RI) atas kebahayaan minol yang menyebabkan kematian dan kejahatan," ungkapnya. (day)
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(sus)
