YUNNAN – Petani di Yunnan, China mengira telah menemukan seekor anak anjing dalam keadaan kurus kering dan kelaparan. Melihat kondisi tersebut, sang petani merasa iba dan membawanya pulang ke rumah untuk dirawat.
Setelah beberapa minggu, si anak anjing yang malang itu akhirnya mulai pulih. Namun tidak seperti kebanyakan anjing peliharaan lain, dia tidak memiliki ekor yang panjang yang bisa mengibas-ngibas.
Ketika si petani melihatnya lebih dekat, anak anjing itu bahkan tumbuh cakar-cakar yang kuat pada kedua kaki depannya. Bulu di dadanya juga tampak berwarna putih. Terkejut dengan penemuannya tersebut, pria desa itu lantas memanggil petugas satwa liar.
Dilansir dari Mirror, Sabtu (7/5/2016), petugas yang mendatangi mengungkap, anjing peliharaan petani itu ternyata seekor anak beruang jenis Asian Black. Hewan tersebut termasuk spesies hewan langka yang dilindungi di China.
Diduga, bayi beruang hitam itu terpisah dari induknya. Dia kelaparan dan berusaha mencari makanan di luar hutan tempat tinggalnya, yang tak jauh dari lokasi penemuan si petani di sekitar Dehong Dai dan Prefektur Otonomi Jingpo.
Beruang yang dikira anak anjing jenis Kunming Wolfdog itu kini ditaruh di penangkaran setempat. Ia akan dirawat di sana sampai dianggap cukup dewasa dan mandiri untuk bertahan hidup di alam liar.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(Sil)