EMOSI remaja yang masih labil membuat mereka mudah sekali dipengaruhi lingkungan dan hawa nafsu. Barang haram seperti narkoba mengungkap bahwa remaja adalah sasaran empuk.
Sosialisasi akan bahaya narkoba tak henti-hentinya digaungkan berbagai pihak. Tapi, mengapa tetap aja masih ada remaja yang terjerumus narkoba?
Dr. Mona Tri Rizky dari Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO), Cibubur menyebut, narkoba menjadi pelarian remaja saat ditimpa masalah. Hal itu ia sampaikan dalam acara ''Kenali bahaya Narkoba pada Remaja'' di Jakarta.
Berikut tiga pendorong kuat remaja memakai narkoba.
Keluarga
Ada masalah atau konflik dengan anggota keluarga. Baik ayah, ibu, atau saudara. Kemudian kurang perhatian dan kasih sayang. Atau bisa pula tidak tahan melihat konflik yang terjadi di dalam rumah antara ayah dan ibu.
Pergaulan
Masalah dengan pacaran, teman, atu gengsi. Di mana anak muda tidak bisa menyelesaikan dengan sehat, akhirnya lari ke narkoba.
Sekolah
Misalnya, ada masalah dengan guru. Merasa guru tidak adil atau sentimen. Masalah lainnya adalah persiangan secara akademis atau kesulitan mengikuti pelajaran.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(vin)
