Share

TOP BISNIS: Kuntoro Digantikan hingga Harga Bawang Naik 35%

Martin Bagya Kertiyasa , Okezone · Rabu 25 Mei 2016 06:16 WIB
https: img.okezone.com content 2016 05 24 320 1396878 top-bisnis-kuntoro-digantikan-hingga-harga-bawang-naik-35-x7pty1Adau.jpg Ilustrasi bawang. (Foto: Okezone)
A A A

JAKARTA - Harga bawang merah saat ini masih menjadi ancaman bagi pemerintah untuk dapat mengendalikan inflasi. Apalagi, harga bahan pangan ini cenderung mengalami peningkatan jelang Ramadan

Kuntoro Mangkusubroto mengundurkan diri sebagai Komisaris Utama PT PLN (Persero). Hal ini lantaran adanya perbedaan visi yang dimiliki oleh Kuntoro dengan PLN.

Dua minggu sebelum memasuki bulan Ramadan, harga daging sapi mulai merangkak naik. Saat ini, rata-rata harga daging sapi mencapai Rp113 ribu per kilogram (kg) atau jauh lebih tinggi dibandingkan target sebesar Rp80 ribu per kg.

Berita-berita tersebut, merupakan berita yang banyak dibaca di kanal Bisnis Okezone.com. Berikut kembali ditampilkan berita lengkapnya.

Jelang Puasa, Harga Bawang Merah Naik 36%

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin menuturkan, harga bawang merah pada bulan ini tercatat mengalami kenaikan sebesar 36 persen dibandingkan tahun lalu.

Jika dibandingkan dari tahun ke tahun, harga bawang bulan ini sudah naik 36 persen dibandingkan tahun lalu. Untuk itu, saat ini pemerintah tengah berupaya untuk menurunkan harga bawang. Dikhawatirkan, harga bawang merah nantinya akan melonjak meskipun Kementerian Pertanian mengklaim bahwa bawang merah telah mengalami surplus.

Namun, Suryamin mengimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir. Pasalnya, hingga saat ini harga bawang masing berada dalam kendali pemerintah.

Pada kesempatan yang sama, Menteri BUMN Rini Soemarno mengungkapkan bahwa harga bawang merah saat ini masih melambung tinggi. Harga bawang saat ini berada pada level Rp41 ribu atau jauh dari target pemerintah sebesar Rp25 ribu. Untuk itu, pemerintah akan bersinergi agar harga bawang merah dapat dikendalikan menjelang bulan Ramadan.

Menteri BUMN Ungkap Alasan Kuntoro Mundur dari Komut PLN

Menurut Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, alasan dari pengunduran ini murni alasan pribadi.

Saat ini, Kementerian BUMN telah menunjuk pejabat sementara Komisaris Utama PLN untuk menggantikan Kuntoro. Adapun alasan dari dipilihnya Hasan Bisri adalah pengalaman yang dimiliki Hasan sebelumnya sebagai komisaris PLN.

Hasan memang sudah lama menjadi komisaris PLN. Oleh karena itu, selama Komisaris Utama mengundurkan diri, makak harus ada yang menjadi pejabat sementara. "Dan pak Hasan Bisri sudah lama menjadi komisaris di PLN. Jadi beliau sudah mengetahui program PLN," kata Rini.

Seperti diketahui, Hasan Bisri juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan pada tahun 2011-2014. Hasan kemudian diangkat sebagai komisaris PLN pada tanggal 23 Desember 2014.

Bulog Siapkan 800 Ton Daging Sapi untuk Penuhi Mandat Jokowi

Direktur Pengadaan Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Wahyu, saat ini Bulog telah menyiapkan stok khusus untuk menurunkan harga daging sapi menjelang bulan Ramadan. Sebanyak 800 ton daging sapi pun telah dicadangkan untuk segera dilepas melalui operasi pasar.

Dengan demikian, maka harga daging sappi dapat ditekan ke Rp80 ribu. Namun, apabila stok ini masih belum mencukupi, pemerintah kemungkinan akan tetap melakukan impor daging. Impor ini dilakukan untuk menekan harga agar dapat terkendali pada saat bulan Ramadan.

Seperti diketahui, sebelumnya Presiden Jokowi mengharapkan daging sapi Indonesia dalam waktu dekat ini, atau pada Lebaran 2016 bisa di bawah Rp80 ribu per kilogram (kg). Oleh sebab itu, pihaknya telah memberikan arahan kepada bawahannya untuk mencapai target tersebut.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(mrt)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini