JAKARTA - Industri penerbangan Indonesia tengah menjadi sorotan. Belakangan ini beberapa masalah mencoreng nama sejumlah maskapai. Mulai dari salah mendarat hingga aksi pilot mogok yang terjadi di Lion Air.
Pengamat Penerbangan Dudi Subdibyo meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bertindak tegas agar kejadian serupa tidak terulang di maskapai lain. Karena percuma, jika terus menerus mengeluarkan sanksi tapi tak ada perbaikan.
"Apakah sanksi yang dijatuhkan benar-benar diterapkan? Ada yang awasi atau tidak? Apakah sanksi yang terakhir ini tidak akan terjadi lagi di maskapai lain? Bisa saja terjadi," kata Dudi saat dihubungi Okezone di Jakarta.
[Baca juga: Bos Lion Sudah Punya Plan B Jika Ground Handling Dibekukan]
Dia menegaskan, Kemenhub harus mengawasi maskapai yang diberikan sanksi. Hal ini diperlukan agar kesalahan seperti salah mendarat yang terjadi di bandara Soetta beberapa waktu lalu tidak terulang.
"Yang penting adalah jangan sampai terulang lagi kejadian salah turunkan penumpang, saya kira sanksi itu harus masih terus dijatuhkan dan diterapkan, masalahnya siapa yang bisa awasi sanksi diterapkan dan dijalankan, pihak Kemenhub akan mengawasi dan dijalankan sanksinya itu," tegasnya.
Sebagai informasi, beberapa waktu lalu terjadi insiden salah mendarat Pesawat Lion Air dengan penerbangan internasional di Terminal Domestik Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Sebagaimana diungkapkan Zara Zettira melalui media sosial sebagai pihak memiliki teman yang ikut dalam penerbangan pesawat Lion Air JT 161 dari Singapura ke Jakarta. Di mana banyak penumpang dari luar negeri yang tidak melewati pos imigrasi rentan terjadinya penyelundupan atau tanpa izin.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(rai)
