JAKARTA - Sekretaris Mahkamah Agung (MA), Nurhadi Abdurrachman telah rampung menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Nurhadi yang mengenakan kemeja batik warna cokelat itu enggan bicara banyak asal dicecar awak media.
Saat disinggung soal uang Rp1,7 miliar yang disita dari rumahnya, Nurhadi mengaku uang tersebut belum diklarifikasi. Dia memilih untuk terus bergegas tanpa mau menjelaskan soal asal usul fulus yang ditemukan penyidik KPK saat penggeledahan.
"Belum diklarifikasi," kata Nurhadi bergegas menuju mobilnya di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (24/5/2016).
(Baca juga: Dicari KPK, Nurhadi Tutupi Keberadaan Royani)
Sementara saat disinggung soal keberadaan Royani, dia yang diperiksa perdana sebagai saksi dalam kasus dugaan suap pendaftaran peninjauan kembali (PK) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat itu terus mengelak. Nurhadi mengklaim tak tahu dimana Royani berada.
"Enggak tahu. Siapa yang bilang begitu (disembunyikan saya)," tukas dia.
Nurhadi sendiri telah diminta KPK untuk dicegah berpergian ke luar negeri dalam kurun waktu enam bulan ke depan. Tak hanya itu, kantornya di MA dan kediamannya telah digeledah KPK. Dari penggeledahan itu, ditemukan uang sebesar Rp1,7 miliar dengan pecahan yang berbeda.
Seperti diketahui, dalam perkara ini KPK sudah menetapkan dua tersangka dalam kasus dugaan suap pendaftaran PK di PN Jakarta Pusat. Mereka yakni Panitera/Sekretaris PN Jakarta Pusat, Edy Nasution dan Direktur PT Kreasi Dunia Keluarga, Doddy Ariyanto Supeno.
Suap tersebut diduga diberikan terkait pengamanan perkara di PN Jakarta Pusat. Edy diduga dijanjikan uang hingga Rp500 juta. Pada saat ditangkap, KPK menemukan uang Rp50 juta yang diduga sebagai suap. Namun pada perkembangannya, KPK menemukan indikasi ada penerimaan lain oleh Edy sebesar Rp100 juta.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(wal)