LUBUKLINGGAU - Rusni (60), warga Jalan KBS, Kelurahan Marga Mulya, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II mengalami mual dan muntah-muntah setelah dirawat lima hari di Rumah Sakit (RS) Siti Aisyah. Diduga, Rusni mengalami hal tersebut setelah diberi obat kedaluwarsa oleh dokter rumah sakit.
Rusni menjalani pengobatan di RS Siti Aisyah Lubuklinggau selama lima hari karena mengalami mengalami sakit maag. Kemudian, hari keenam dipersilakan pulang ke rumah tepatnya pada Senin 23 Mei 2016 karena dianggap sudah membaik.
Sebelum pulang, yang bersangkutan diberi tiga jenis obat oleh pihak rumah sakit, yakni Levoplesosin, Soulvitra dan Lansoprzole. Pada pukul 12.00 siang, korban meminum obat bermerek Solvitra di rumahnya.
Sekira pukul 14.20 atau 2 jam kemudian, korban sudah pulang ke rumah dan langsung merasa mual dan pusing. Bahkan, korban hampir pingsan saat berjalan. Beruntung ada anak korban bernama Pen yang berada di rumah dan langsung membopong korban masuk dalam kamar.
Setelah dibopong masuk dalam kamar dibantu keluarga yang lainnya. Akhirnya Pen memeriksa obat yang diberikan pihak rumah sakit kepada ibunya. Ia kaget setelah menemukan tulisan di bagian obat tersebut masa berlakunya hingga 2013.
Karena masih tidak percaya akhirnya Pen memanggil keluarga yang lainnya dan menanyakan, apakah benar obat yang diberikan pihak rumah sakit kepada ibunya sudah expired. Takut terjadi hal yang tidak diinginkan, pihak keluarga langsung membawa korban ke RS AR Bunda.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(Ari)
