Share

Guru BK Tak Sekadar untuk Siswa Bermasalah

Iradhatie Wurinanda, · Rabu 25 Mei 2016 10:13 WIB
https: img.okezone.com content 2016 05 24 65 1396755 guru-bk-tak-sekadar-untuk-siswa-bermasalah-yTkL2bIHJ0.jpg Foto: Ilustrasi (Shutterstock)

JAKARTA - Persepsi guru bimbingan konseling di Indonesia masih identik dengan sosok yang memberikan hukuman kepada siswa-siswa bermasalah di sekolah. Padahal, di luar negeri, seperti Selandia Baru, peran guru BK adalah sebagai konselor yang mengarahkan siswa untuk membangun masa depannya.

Manager Student Experience of UNITEC Institute of Technology New Zealand, Andrea Thumath mengungkapkan, ada perbedaan antara peran konselor di Indonesia dengan di Selandia Baru. Sebab, di sana konselor terbagi menjadi dua, yakni untuk konseling dan untuk pendidikan. Kendati demikian, guru BK di Indonesia harus memiliki kemampuan untuk membantu para siswa menentukan karier terbaik.

"Guru BK harus mampu memahami anak muda. Apalagi setiap siswa punya masalah masing-masing yang berbeda," ujarnya dalam media briefing di Kedutaan Besar Selandia Baru, baru-baru ini.

Sedangkan Career Center Team Leader of UNITEC, Andrew Tui menjelaskan, gap usia antara guru dengan siswa menjadi penting untuk diperhatikan. Jangan sampai para guru tidak mengetahui perkembangan zaman dan tren karier masa kini.

"Banyak pekerjaan baru. Tugas konselor adalah membantu para siswa menemukan apa yang mereka butuhkan. Termasuk juga bagaimana meyakinkan orangtua. Karena baik di Selandia Baru maupun Indonesia masalahnya sama, pekerjaan seperti dokter, arsitek, insinyur dinilai paling baik," terangnya.

Terkait hal tersebut, Andrew menyebut perlu adanya suatu jembatan untuk menyatukan persepsi antara genarasi sebelumnya dengan generasi muda saat ini. Salah satunya melalui konseling. Meski begitu, tanpa dukungan sekolah tentu masalah perbedaan itu tidak dapat teratasi.

"Sekolah juga harus mendukung supaya informasi dari sekolah sampai ke orantua. Para konselor juga harus rajin memperbarui informasi dengan bertukar pikiran dengan guru BK dari sekolah lain. Ini dilakukan baik untuk konseling, maupun pengembangan karier," pungkasnya. (ira)

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(rfa)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini