Share

Kebakaran Hutan Masih Jadi Ancaman Ekonomi Indonesia

Dedy Afrianto , Okezone · Rabu 25 Mei 2016 14:13 WIB
https: img.okezone.com content 2016 05 25 20 1397385 kebakaran-hutan-masih-jadi-ancaman-ekonomi-indonesia-KHC2ntpnzi.jpg Menko bidang Perekonomian Darmin Nasution (Foto: Okezone)
A A A

JAKARTA - Pada tahun 2015 lalu, kebakaran hutan telah menjadi salah satu penghambat bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Daerah-daerah penghasil komoditas di Kalimantan pun mengalami kerugian akibat kebakaran lahan gambut yang sebagian besar juga membakar lahan kelapa sawit ini. Padahal, ekspor CPO merupakan salah satu sumber pertumbuhan ekonomi di Kalimantan.

Namun, pada tahun 2016 Indonesia ternyata masih belum terbebas dari ancaman kebakaran hutan. Menurut Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, saat ini terdapat 731 desa yang teridentifikasi masih belum terbebas dari kebakaran hutan.

"Saat ini ada 731 desa yang diidentifikasi di Kalimantan dan Sumatra, iri di tujuh provinsi," kata Darmin saat di kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (25/5/2016).

[Baca juga: Hadapi Kemarau, Menko Darmin Luncurkan Program Anti Kebakaran Hutan]

Apabila upaya pencegahan tidak dilakukan sejak saat ini, 731 desa ini dikhawatirkan dapat menjadi penghambat pertumbuhan ekonomi daerah. Pasalnya, sebagian masyarakat pada desa-desa ini memiliki pekerjaan utama sebagai petani dan pemilik perkebunan.

Untuk itu, Darmin menegaskan kepada pemerintah daerah dan jajaran terkait untuk dapat memantau secara intensif 731 desa tersebut. Upaya ini perlu dilakukan agar kejadian seperti tahun 2015 lalu tidak terulang.

"Ini harus dipantau secara insentif. Itu butuh kelembagaan yang mampu memonitor," tutup Darmin.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(rai)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini