Share

Menko Darmin Pamerkan Paket Kebijakan di Depan Bos-Bos Migas

Hendra Kusuma , Okezone · Rabu 25 Mei 2016 10:05 WIB
https: img.okezone.com content 2016 05 25 320 1397161 menko-darmin-pamerkan-paket-kebijakan-di-depan-bos-bos-migas-3cvLkOLMPY.jpg Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A A A

JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution membeberkan 12 paket kebijakan ekonomi yang telah diterbitkan oleh pemerintahan kabinet kerja di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla (JK).

Di hadapan para pelaku usaha di sektor minyak dan gas (migas), Darmin menyebutkan, pemerintah akan terus melakukan reformasi perizinan, pelayanan, dan birokrasi agar para calon perlu usaha migas baru mudah berinvestasi di Indonesia.

"Termasuk di dalamnya terdapat pelonggaran DNI maupun easy of doing business (EODB), dua hal itu yang merupakan backbone dua terakhir," kata Darmin di JCC, Jakarta, Rabu (25/5/2016).

(Baca Juga: Jokowi Bentuk Tim Pengawal Paket Kebijakan)

Lanjut Darmin, dengan 12 paket kebijakan ekonomi juga dipastikan akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Sebab, pada kuartal pertama tahun Indonesia pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di level yang lebih tinggi dibandingkan kuartal pertama di 2015.

"Itu berarti kita berangkat dari posisi yang lebih baik dibanding tahun lalu," tambahnya.

Akan tetapi, kata Darmin, hal tersebut belum menjamin perekonomian Indonesia akan berjalan lebih baik jika ke-12 paket kebijakan tidak didukung oleh para pelaku usaha.

Apalagi, kata Darmin, harga komoditas sektor energi telah mengalami penurunan, seperti crude oil atau minyak sawit yang dulunya sebagai produksi terbesar dan selalu berorientasi ekspor.

(Baca Juga: Arahan Khusus Jokowi Soal Paket Kebijakan)

Bahkan kata Darmin, APBN Indonesia beberapa tahun belakangan ini selalu disokong oleh sektor migas. Sekarang, sambung Darmin, kondisi tersebut sudah terbalik. Hal ini juga yang harus dibenahi oleh pemerintah, salah satunya dengan paket kebijakan.

"Dalam waktu dekat pemerintah akan melanjutkan proses reformasi yang pertama sudah waktunya pada mulai membangun infrastruktur dan melakukan perbaikan perizinan pelayanan dan birokrasi, kita sudah waktunya mempertajam prioritas kita di bidang jenis industri yang pada saatnya harus kita prioritaskan didorong, ini momentumnya," tukasnya.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(dni)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini