Share

Menkeu: 6 Tahun Lagi Migas Baru Recovery

Feby Novalius , Okezone · Rabu 25 Mei 2016 19:54 WIB
https: img.okezone.com content 2016 05 25 320 1397764 menkeu-6-tahun-lagi-migas-baru-recovery-LC5KzHon2L.jpg Ilustrasi Migas. (Foto: Okezone)
A A A

JAKARTA - Pemerintah memaklumi kontribusi sektor minyak dan gas bumi (migas) terhadap pendapatan negara saat ini sangat-sangat berkurang, pasca anjloknya harga migas hingga saat ini.

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, kontribusi migas terdapat PDB memang menurun, tapi pendapatan yang diberikan tahun lalu sebesar Rp100 triliun terbilang cukup baik.

"Pendapatan tahun lalu Rp100 triliun itu baik, tapi tetap rendah. Pada waktu cost recovery kita pada hitungan konservatif masih ada sekitar USD11 miliar. Jadi saya percaya dalam 6 tahun cost recovery dapat lebih tinggi dari migas,"ujar Bambang di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (25/5/2016).

Pada kondisi sekarang, lanjut Bambang, pendapatan migas berkontribusi hanya 5 persen terhadap PDB. Sekarang migas bukan lagi menjadi aktor utama pendapatan negara, mungkin 20 tahun lalui memang migas yang berkontribusi besar, tapi sekarang pajak yang mengambil alih.

"Maksud saya kontribusi pajak dari sektor migas. Artinya, tentu ini merupakan hal penting untuk kita ketahui bahwa harga minyak rendah akan terus berlanjut. Tapi kondisinya kami harapkan tidak tertuang pada 1980 di mana harga minyak di kisaran USD3 per barel," ujarnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(mrt)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini