JAKARTA - Lembaga pemeringkat internasional Fitch Ratings menurunkan rating utang Credit Suisse Group rating jangka panjang ke A-. Hal ini lantaran ketergantungan bank asal Swiss tersebut pada pasar modal yang saat ini cenderung mengalami masa sulit.
Badan ini juga menyalahkan perlambatan ekonomi di kawasan Asia-Pasifik yang akan memberikan tekanan pada model bisnis baru pemberi pinjaman tersebut.
"Kami berharap pelaksanaan restrukturisasi strategis dan membuat kami lebih berasing dengan beralih pada pendapatan tetap dan pasar modal ekuitas yang telah diumumkan pada Oktober tahun lalu, terutama di Eropa dan Asia," katanya seperti dilansir dari Reuters, Rabu (25/5/2016).
Awal bulan ini Bank terbesar kedua Swiss tersebut, membukukan kerugian kuartalan kedua, dan menjadi awal terburuk sejak krisis keuangan. Kerugian bank di dua kuartal ini terutama karena produk sekuritas, dan kredit tertekan.
Meski begitu, kinerja tahun ini akan terbebani oleh aktivitas di pasar obligasi dan modal yang datar. Selain itu, biaya restrukturisasi jauh lebih besar dari perkiraan dari kegiatan yang dialokasikan di Unit resolusi strategis.
Sedangkan penyelesaian yang diharapkan bekerja dari hipotek di AS selama 2016, harus melawan banyak ketidakpastian. Fitch mengatakan mereka mengharapkan bank tersebut melakukan mitigasi risiko di masa mendatang. Fitch juga menurunkan peringkat jangka panjang anak usaha Credit Suisse International dan Credit Suisse (USA) Inc ke A-dari A.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(mrt)
