JAKARTA - Polwan cantik berpangkat Brigadir berinisial M menjadi korban pemukulan. Bahkan pelaku diduga adalah seorang perwira polisi berpangkat AKBP berinisial BH yang merupakan anggota Polda Jawa Barat.
Menanggapi hal tersebut, Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Boy Rafli Amar mengatakan, kasus itu harus dibuktikan terlebih dahulu. Begitu juga dengan dugaan Polwan polisi berpangkat AKBP tersebut pernah melakukan hubungan badan.
"Masih harus dibuktikan dari hasil pemeriksaan karena kita belum mempelajari yang jelas apa yang tersiar di medsos ini nanti ingin didalami lebih lanjut oleh propam. Sehingga jelas dalam rangka apa (motif) bisa terjadi seperti ini (adanya penganiayaan)," kata Boy di Kompleks Mabes Polri, Rabu (25/5/2016).
Berdasarkan data yang dihimpun Okezone, Brigadir M telah menjalin hubungan spesial dengan AKBP BH. Keduanya diduga terlibat cekcok di sebuah hotel yang ada di bilangan Jakarta Pusat belum lama ini.
Korban pun dipukul oleh pelaku. Merasa tidak terima korban yang diduga sebagai anak dari petinggi di Badan Nasional Narkotika (BNN) ini melapor ke Propam Mabes Polri. Boy sendiri mengaku belum tahu kebenaran terkait Brigadir M adalah anak dari petinggi BNN.
"Saya belum dengar," singkat Boy.
Terkait adanya motif asmara dalam penganiayaan itu, Boy sendiri juga belum memberikan jawaban pasti. "Saya enggak bisa pastikan, tapi yang jelas sudah diperiksa," tukasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(wal)
