PEKANBARU – Salah satu dari tiga pelaku yang diduga menembak warga di Riau merupakan oknum TNI AU. Berdasarkan keterangannya, ia mengaku sedang berburu hewan, tapi salah sasaran.
"Menurut pengakuan, saat kejadian mereka sedang berburu hewan, jadi salah sasaran. Namun semuanya sedang didalami. Untuk yang oknum saat ini pihak kita sedang melakukan kordinasi dengan pihak POM TNI," ucap Kepala Bidang Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo Selasa 24 Mei 2016.
Tiga orang yang diduga pelaku penembakan terhadap Lamhot Julianto Samosir (21) berhasil diamankan tim gabungan Polres Kampar dan Polda Riau.
Ketiga terduga pelaku penembakan yang ditangkap itu adalah BS alian Ben (40), warga Sukajadi, Pekanbaru, S alias Tekno (43), warga Payung Sekaki, Pekanbaru. Saat kejadian, Ben bertugas sebagai sopir, dan Tenko bertugas memegang senter yang diarahkan ke sasaran.
(Baca Juga : Diduga Tembak Warga Riau, Tiga Orang Dibekuk)
Sementara W (44) adalah oknum TNI AU yang diduga sebagai eksekutor yang menembak korban Lamhot hingga meninggal dunia.
"Tim berhasil menangkap terduga pelaku penembakan. Satu di antara adalah oknum TNI AU," kata Guntur Aryo Tejo.
Ketiga terduga pelaku penembakan ditangkap Lamhot ditangkap di berbagai wilayah di Riau tanpa perlawanan.
Kasus penembakan Lamhot terjadi pada 19 Mei 2016 di konsesi PT Arara Abadi di Koto Garo, Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar, Riau. Saat korban yang sedang menjaga alat berat tiba-tiba diberondong tembakan. Korban tewas dengan luka tembak di bagian perut.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(erh)
