BENGKULU - Penyebab kerusuhan di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Klas IIB Argamakmur, Kabupaten Bengkulu Utara, diduga karena seringnya razia yang dilakukan oleh Kepala Seksi Trantip Lapas bernama Muslim. Penghuni lapas lantas marah dan mengeroyok Muslim, saat kerusuhan siang tadi pecah.
Akibat pengeroyokan tersebut, bibir bagian atas Muslim terluka. Bahkan, saat kerusuhan berlangsung, kepala Muslim dipukul batu dan lehernya dihantam pakai kayu oleh narapidana. Kerusuhan di Lapas Argamakmur juga mengakibatkan kaca gedung lapas pecah akibat terkena lemparan benda keras.
"Saat ini kondisi di lapas sudah mulai berangsur kondusif," kata Dandim 0423/BU Letkol Czi Syaiful Rachman melalui Perwira Seksi Personalia Kodim 0423 Bengkulu Utara Kapten Inf Eddy Prayitno, kepada Okezone, Rabu (25/5/2016).
Informasi yang dihimpun okezone, sekira pukul 11.01 WIB, petugas lapas menggelar razia di Lapas Argamakmur blok A dan B. Dari razia itu petugas berhasil menemukan dua unit handphone dari blok A dan tiga unit HP dari blok B dan terminal kabel untuk charge HP.
Razia itu langsung dipimpin Kasi Administrasi Trantib Lapas Argamakmur, Muslim beserta lima orang petugas lainnya, yakni Julianto Lubis, Ari Hotman, Aprianto Sasmita Saprin Nasisula, dan Iwan Aprilianto.
Ratusan narapidana yang saat itu berada di luar kamar langsung berteriak. Tidak lama kemudian, Kasi Trantip Muslim yang sedang berada di dapur dalam lapas, langsung dikepung dan menjadi bulan-bulanan narapidana.
Beberapa menit berselang, anggota Polres Bengkulu Utara mencoba masuk ke lapas. Namun, kedatangan polisi tidak diterima, sehingga para napi langsung menghujani kaca lapas dengan benda keras. "Kapasitas lapas tersebut dihuni 150 orang. Namun, saat ini sudah dihuni 285 Narapidana," pungkas Eddy. (ris)
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(sal)
