Share

Ini Alasan Peminum Alkohol Sulit Berhenti Merokok

Agregasi Majalah Popular, Jurnalis · Rabu 25 Mei 2016 15:59 WIB
$detail['images_title']
Ilustrasi

Kebiasaan mengonsumsi alkohol dan menghisap rokok punya kaitan satu sama lain. Menurut riset, orang yang gemar mengonsumsi alkohol dipercaya lebih sulit menghentikan kebiasaan merokoknya, ketimbang orang yang bukan peminum. Loh, kok bisa?

Diungkapkan Maciej Goniewicz, nikotin akan lebih cepat dipecah tubuh ketika Anda minum alkohol. “Akibatnya, saat Anda minum, dorongan untuk menghisap rokok akan jadi lebih kuat,” kata onkolog dari Roswell Park Cancer Institute, New York, ini.

Selain itu, konsumsi alkohol juga diklaim bisa meningkatkan metabolisme nikotin yang pada akhirnya menurunkan angka keberhasilan untuk berhenti merokok.

Sekedar informasi, metabolisme nikotin merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan seberapa cepat tubuh menghancurkan zat adiktif tersebut.

“Singkatnya, alkohol akan mempercepat pemecahan nikotin dalam tubuh. Orang yang metabolisme nikotinnya rendah sejatinya bakal lebih mudah untuk berhenti merokok. Kenapa bisa? Karena nikotin akan bertahan lebih lama dalam tubuh, sehingga keinginan untuk merokok pun akan berkurang,” ujarnya.

Temuan tadi diperoleh setelah peneliti melakukan survei pada sejumlah perokok di Polandia yang tengah mengikuti program perawatan kecanduan alkohol. Pengukurannya sendiri dilakukan langsung setelah mereka berhenti minum hingga minggu ketujuh.

Fakta lainnya, metabolisme nikotin akan kembali normal pada minggu keempat setelah seseorang berhenti menenggak alkohol. Demikian menurut studi yang telah dipublikasikan dalam jurnal Drug and Alcohol Dependence. (fds)

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(amr)