Share

Strategi Jitu Bebaskan Palestina dari Zionis Israel

Ahmad Taufik , Okezone · Kamis 26 Mei 2016 21:30 WIB
https: img.okezone.com content 2016 05 26 18 1398654 strategi-jitu-bebaskan-palestina-dari-zionis-israel-h1tdrV7vUP.png Ilustrasi, strategi umat Islam bebaskan Palestina (Foto: Okezone)
A A A

JAKARTA – Konferensi media Islam akhirnya kembali merumuskan sebuah strategi baru dan jitu untuk membebaskan negara Palestina beserta Al Quds dari cengkeraman zionis Israel.

Salah satu metode tersebut terangkum dalam ‘Jakarta Declaration: The Unity of Muslim Media for the Unity of the Ummah’. Deklarasi ini bertujuan melindungi dan membela kepentingan umat Islam, khususnya pembebasan Palestina dan Al Quds.

Dari konferensi tersebut, para peserta sepakat melawan arogansi Israel dengan cara membentuk komunitas media internasional. Komunitas ini diharapkan dapat memberikan opini dan fakta sebenarnya tentang kejadian dan peristiwa di dunia Islam.

“Membentuk sebuah badan atau forum yang mewadahi upaya penyatuan media Islam internasional dalam rangka pembelaan terhadap kepentingan Islam dan Muslimin,” sebagian isi kesepakatan konferensi, seperti dikutip dari deklarasi tersebut, Kamis (26/5/2016).

Pembentukan wadah organisasi ini dianggap penting karena pemberitaan media negara Barat selama ini cenderung memojokkan dan menempatkan Islam sebagai agama radikal, penebar teror, dan terus-menerus melakukan kekerasan. Terlebih lagi media tidak hanya membentuk opini, tapi juga dapat digunakan sebagai alat perang pada abad ini. 

Menurut Direktur Pemberitaan Antara, Aat Surya Safaat, media Islam selama ini masih lemah dan kalah saing dari media-media negara Barat. Karena itu, umat Islam harus segera bersatu mengambil langkah jitu dan strategis untuk melawan propaganda dan pemberitaan menyesatkan dari media Barat.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

“Kita (umat Islam) harus mengakui bahwa media-media Islam selama ini masih lemah dibandingkan media-media Barat seperti BBCReuters, dan AFP. Ini tidak hanya masalah pendanaan, tapi juganetworking dan kualitas awak media itu sendiri,” ujar Aat saat ditemui wartawan Okezone.

Sisi subjektif media negara Barat dapat dilihat dari pemberitaan mereka selama ini. Dalam konflik antara Palestina dan Israel, sejumlah media pro-Israel sering memberitakan tentara mereka sebagai pejuang, sedangkan pejuang Palestina sebagai teroris. Padahal, fakta menunjukkan tentara Israel masuk, menjajah, dan membunuh warga Palestina.

Konferensi ini sendiri diselenggarakan oleh International Conference of Islamic Media (ICIM) dengan tema ‘Islamic Media United to Protect Islam and Muslim Interest Especially Palestina and Al Quds Liberation’.  Konferensi tersebut bertempat di Auditorium Adhyana Wisma Antara, Jakarta, pada 25–26 Mei 2016.

Dalam konferensi ini, turut diundang pemimpin redaksi kantor berita dan media massa dari 50 negara di dunia. Pihak panitia juga menjadwalkan beberapa pembicara dari berbagai negara, di antaranya adalah AM Fachir (Wakil Menlu RI), Dr Jamil Dababat (Pemred Kantor Berita WAFA, Palestina), dan Dr Daud Abdullah (Direktur Middle East Monitor MEMO Inggris). 

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini