MESKIPUN dibumbui dengan sederhana, steak haruslah memiliki rasa minimal rasa asin dari garam. Membumbui steak dengan garam haruslah merata dan disesuaikan dengan ukuran dan ketebalan steak.
Dikatakan Chef Chandra Yudaswara, steak biasa dibumbui dengan garam dan lada, tapi tidak bisa sembarangan. “Untuk steak dengan ketebalan 5 hingga 7 cm harus dibumbui dengan garam agak banyak dan harus tersebar di seluruh daging hingga ke ujungnya,” kata Chef Chandra kepada Okezone beberapa waktu lalu di Jakarta.
Selain untuk memberikan rasa, garam juga memiliki fungsi untuk membuat steak lebih juicy. “Cara memberikan garamnya harus ditabur, jangan dioles. Ditabur juga jangan terlalu dekat dan jangan hanya banyak di satu sisi saja,” lanjutnya.
Steak yang lezat menurut Chef Chandra adalah yang empuk, juicy dan juga terasa bumbunya. Setelah itu baru bisa dinilai dari aspek lainnya misalnya sausnya, tingkat kematangannya dan juga bahan pendampingnya.
Chef Chandra juga mengatakan, sebagus apapun kualitas daging steak harus tetap dibumbui dengan garam. "Jangan percaya kalau ada yang bilang daging steak tidak perlu dibumbui. Harus, jenis daging apapun" pungkasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ndr)