PASURUAN - Yohannes Susilo (41), pegawai negeri sipil (PNS dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang tewas saat mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pembangunan Karakter dan Kesamaptaan Aparatur Kemenhub di Markas Komando Latihan Marinir (Kolatmar) TNI AL di Grati, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, sempat menulis pesan dan kesannya di sebuah catatan.
Dalam tulisannya, korban mengatakan, kedisiplinan dari TNI tersebut perlu diterapkan dalam Kemenhub. Adanya rasa kebersamaan dari segala matra, serta para pelatih yang berpengalaman membuat dirinya terpanggil menjadi pemimpin yang baik bagi instansi Kemenhub.
"Diklat yang sangat bermanfaat untuk para pemimpin di Kemenhub," demikian pesan terakhir korban, Kamis (26/5/2016).
Sementara, Sekretaris Jenderal Kemenhub, Sugihardjo menambahkan, diklat tersebut sangat penting bagi peningkatan soft skill aparatur dalam melayani masyarakat. Diklat ini juga sebagai pembinaan mental, menumbuhkan jiwa korsa aparatur Kemenhub.
"Diklat ini akan tetap dilanjutkan, karena memiliki tujuan yang baik bagi pembinaan mental dan menumbuhkan jiwa korsa aparatur Kemenhub. Diklat ini juga sangat penting untuk pengembangan dan kedisiplinan pegawai," ujarnya.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fds)