Share

Pendaki yang Hilang di Semeru Bertahan Hidup dengan Pelepah Pisang

Dwi Ayu Artantiani , Okezone · Kamis 26 Mei 2016 19:25 WIB
https: img.okezone.com content 2016 05 26 525 1398690 pendaki-yang-hilang-di-semeru-bertahan-hidup-dengan-pelepah-pisang-RM82FaUnIc.jpg Supyadi bersama keluarganya (Dwi Ayu/Okezone)
A A A

CIREBON – Dua pendaki asal Cirebon, Jawa Barat yang ditemukan selamat usai hilang di Gunung Semeru sudah dijemput keluarganya masing-masing. Keduanya bernama Supyadi (26) dan Zirli Gita Ayu Safitri (16). Bagaimana keduanya bertahan hidup selama di hutan?

Supyadi, warga Blok 4 Tegal Lempuyangan Lor, Desa Tegal Gubug, Cirebon menceritakan pengalamannya ketika tersesat di Semeru. Ia hanya bertahan hidup dengan memakan daun pakis dan pelepah pisang muda. Untuk menahan rasa dingin, ia membuat tenda jenis bivak dari dedaunan dan menyalakan api unggun.

"Rasa lapar itu datang ketika malam hari karena udara yang begitu dingin dan masih banyaknya hewan buas seperti harimau dan babi hutan, maka harus menunggu pagi dulu," tutur Supyadi, Kamis (26/5/2016).

(Baca juga: Dua Pendaki yang Hilang di Semeru Ditemukan Selamat)

Menurutnya, setelah sampai ke puncak Semeru, beberapa menit kemudian Supyadi dan Zirli langsung memutuskan untuk turun dari puncak Mahameru. Cuaca saat itu di sana tertutup kabut tebal dan kepulan asap belerang yang sudah mulai menghitam, sehingga petunjuk jalur pendakian tidak terlihat lagi.

Saat di puncak, ia bertemu dengan rombongan pendaki asal Jakarta dan Bekasi, tetapi mereka turun lebih dulu. Supyadi dan Zirli baru sampai puncak Mahameru pukul 09.00 WIB.

Sebelum mendaki memang ada peringatan dari petugas di pos pendaftaran bahwa zona aman di puncak Mahameru itu hanya sampai pukul 10.00 WIB. Karena sudah melewati pukul 10.00 WIB, kepulan asap itu mulai menghitam dan mengandung racun belerang yang bisa menyebabkan kematian. Sehingga ia langsung turun saat itu.

"Kami mengucapkan banyak terima kasih pada Tim SAR dan seluruh masyarakat yang sudah mendoakan saya" kata dia.

Sebagaimana diketahui, Supyadi dan Zirli dilaporkan hilang saat mendaki Semeru pada 20 Mei 2016. Setelah dilakukan pencarian, keduanya ditemukan selamat pada Selasa 24 Mei 2016.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(sal)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini