Share

Anak Orang Kaya Sulit Jadi Pemimpin Andal

Martin Bagya Kertiyasa , Okezone · Minggu 29 Mei 2016 00:17 WIB
https: img.okezone.com content 2016 05 27 320 1399811 anak-orang-kaya-sulit-jadi-pemimpin-andal-zvqXZbFZda.jpg Daftar orang terkaya. (Foto: Forbes)
A A A

JAKARTA - Anak-anak dari keluarga kaya rentan terhadap tingkat narsisme yang tinggi. Hal ini disinyalir dapat membuat mereka menjadi pemimpin yang kurang efektif ketika mereka tumbuh dewasa.

Harvard Business Review lewat penelitiannya menemukan bahwa para pemimpin yang dibesarkan di keluarga yang kaya, memiliki tingkat ego sentris tinggi dan tingkat empati yang lebih rendah terhadap orang lain.

"Kami menemukan bahwa pendapatan orangtua berhubungan dengan tingkat narsisisme secara signifikan, suatu sifat yang ditandai dengan hanya mementingkan diri sendiri, kecenderungan impulsif dan empati rendah," kata sebuah studi yang ditulis oleh Sean R. Martin, Stephane Cote dan Todd Woodruff seperti dilansir dari CNBC.

"Kami juga menemukan bahwa tingkat narsisme tinggi, cenderung berkaitan dengan sikap mereka di masyarakat maupun dalam perilaku kepemimpinan dan dalam berbagai ukuran efektivitas," tambahnya.

Para penulis mempelajari sampel dari tentara AS yang masih aktif dan baru lulus dari West Point, dan sekarang masuk dalam peran kepemimpinan. Mereka mengumpulkan informasi dari West Point yang merinci pendapatan orang tua mereka dan mengirim peserta survei dengan pertanyaan yang dirancang untuk menghitung tingkat narsisme mereka.

Responden juga dinilai oleh bawahan mereka, terkait ciri-ciri termasuk keprihatinan mereka terhadap perilaku dan komunikasi mereka. Para peneliti menerima data lengkap dari 229 tentara. Ketika mereka digabungkan, mereka menyimpulkan bahwa tentara dari keluarga yang berpenghasilan tinggi, kurang terlibat dalam perilaku kepemimpinan penting.

"Pendapatan orangtua Tinggi tidak langsung terhubung dengan kinerja kepemimpinan dan meningkatkan narsisme," kata laporan itu.

Tentu saja, penelitian terbatas pada Angkatan Darat, tidak membuktikan secara jelas apakah perusahaan atau tempat kerja para pemimpin yang tumbuh dari keluarga kaya juga rentan terhadap kekayaan yang di induksi narsisme.

"Kita perlu lebih banyak riset untuk menjelajahi bagaimana ini berhubungan dengan perilaku masyarakat dalam organisasi dan untuk mengeksplorasi dinamika dalam konteks lain," jelas dia.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(rai)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini