RAPAT kerja Komisi X DPR dengan Kementerian Pariwisata ada poin penting menjadi sorotan utama yaitu, kualitas SDM di Indonesia.
Kualitas SDM Indonesia dinilai masih jauh di bawah standar. Jika dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya, Indonesia berada di bawah ranking Singapura, Thailand dan Filipina.
Hal tersebut dibenarkan Menteri Pariwisata, Arief Yahya. Menurutnya, sumber daya alam Indonesia sudah sangat berlimpah. Hanya saja tidak diimbangi dengan kualitas sumber daya manusianya.
"Untuk memajukan Industri Pariwisata Indonesia, setidaknya kita membutuhkan 370 ribu SDM yang dapat membantu memaksimalkan potensi-potensi yang ada. Saat ini kita hanya memiliki 120 ribu SDM yang berkualitas. Bandingkan dengan Singapura yang memiliki 400 ribu lebih SDM. Padahal luas negara mereka lebih kecil daripada kita," papar Arief.
Ia pun sempat menjelaskan solusi apa yang sedang direncanakan oleh Kementerian Pariwisata guna memaksimalkan SDM Indonesia.
"Kita harus mengejar ketertinggalan ini. Saya bersama Kemenpar sudah membentuk program sertifikasi bagi putra-putri Indonesia lulusan SMK maupun lulusan Perguruan Tinggi Pariwisata. Mereka akan langsung kami rekrut dan diberikan pelatihan yang baik. Dengan harapan dapat memajukan Industri Pariwisata kita," ujarnya.
Program ini sebetulnya sudah dilaksanakan di kota Batam. Namun, jumlah siswa SMK yang diberikan sertifikasi, masih jauh dari target Kemenpar.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(jjs)
