PYONGYANG - Stasiun Luar Angkasa Internasional menangkap pergerakan UFO berbentuk misil. Menurut para ahli, objek tersebut diduga sebagai senjata orbital milik Korea Utara (Korut).
Dugaan tersebut karena Korut selama bertahun-tahun telah melayangkan ide peluncuran misil dari tempat senjata orbit dengan tujuan agar Negara Komunis itu dapat melepaskan diri dari jaringan komunikasi global.
Terkait hal tersebut, sejumlah ahli keamanan memperkirakan jika beberapa sistem satelit diluncurkan melalui misil, maka pecahan peluru yang dihasilkan dapat menyebabkan objek tersebut menyebar di orbit dan merusak satelit lainnya.
Meski demikian, para pengamat selama ini masih meyakini bahwa Korut tidak memiliki kemampuan teknologi, logistik, dan sumber daya untuk meluncurkan senjata orbit tersebut. Demikian sebagaimana dilansir Sputnik, Sabtu (28/5/2016).
Karena itu, mereka menduga bahwa objek tersebut adalah milik Amerika Serikat (AS). Spekulasi itu cukup beralasan karena AS selama ini telah menempatkan sistem senjata nuklir di orbit tertinggi sehingga dapat menyerang dari bagian mana saja.
Sementara itu, sebagian pengamat berpendapat bahwa benda yang muncul itu adalah sosok alien. Spekulasi itu disebabkan pada awal bulan ini, para peneliti telah menemukan kehidupan di bulan setelah mengidentifikasi struktur bulan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(FIK)
