NEW YORK - Saham-saham di Wall Street berakhir menguat pada Jumat (Sabtu pagi WIB). Penguatan dipicu komentar Ketua Federal Reserve Janet Yellen yang mengisyaratkan kenaikan suku bunga segera dilakukan.
Di Universitas Harvard, Yellen mengatakan kenaikan suku bunga "mungkin" akan terjadi dalam beberapa bulan mendatang jika data ekonomi terus menguat. Saham-saham sempat anjlok usai pernyataan Yellen tersebut, tapi kemudian pulih kembali.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 44,93 poin (0,25 persen) menjadi ditutup pada 17.873,22. [Baca juga: Data PDB Direvisi Naik, Wall Street Tetap Flat]
Indeks berbasis lebih luas S&P 500 berakhir naik 8,96 poin (0,43 persen) menjadi 2.099,06, sementara indeks komposit Nasdaq melonjak 31,74 poin (0,65 persen) menjadi 4.933,50.
Kenaikan menunjukkan pasar memandang kenaikan suku bunga sebagai konfirmasi pertumbuhan AS berada di jalurnya. Kepala Investasi di BMO Private Bank Jack Ablin mencatat kejatuhan saham-saham pada Januari sempat terjadi saat pasar mengambil pandangan lunak terhadap kenaikan suku bunga Fed pada Desember.
"Pasar memberikan izin kepada The Fed untuk menaikkan suku bunga," kata Ablin. "Kami akan melihat apa yang sebenarnya terjadi ketika mereka lakukan." Saham-saham keuangan menguat, dengan Bank of America naik 1,2 persen dan JPMorgan Chase dan Goldman Sachs keduanya naik 0,6 persen.
Saham-saham Tiongkok yang tercatat di AS juga menguat, dengan Alibaba naik 3,3 persen, Baidu bertambah 4,1 persen dan JD.com melonjak 4,7 persen.
Induk perusahaan Google, Alphabet, naik 1,2 persen setelah dewan juri memerintah pengadilan ulangan bahwa Google tidak adil menggunakan bagian dari bahasa pemrograman Oracle Java di sistem operasi smartphone Android. Pengadilan ulang berasal dari kasus 2012 di mana Google juga telah menang.
Oracle, yang meminta ganti rugi USD9,0 miliar, mengatakan ada alasan untuk banding. Saham Oracle naik 0,3 persen.
FEI Company, yang memproduksi mikroskop berteknologi tinggi, melonjak 14,3 persen setelah pengumuman bahwa ia setuju untuk diakuisisi oleh Thermo Fisher Scientific senilai sekitar USD4,2 miliar. Thermo Fisher naik 0,6 persen.
Ulta Beauty melompat 9,1 persen setelah laba bersihnya pada kuartal pertama melesat naik 37,3 persen menjadi USD92 juta dan perusahaan kosmetik menunjuk permintaan konsumen yang "kuat" untuk produk-produk kecantikan. (kmj)
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(rhs)
