Share

Mentan: Jika Tidak Dipakai, Bawang Impor Bisa Kita Ekspor Lagi

ant , Jurnalis · Sabtu 28 Mei 2016 12:41 WIB
https: img.okezone.com content 2016 05 28 320 1400050 mentan-jika-tidak-dipakai-bawang-impor-bisa-kita-ekspor-lagi-vfxPYJ1n3c.jpg Ilustrasi: Okezone
A A A

PADANG - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan, keputusan impor bawang dilakukan hanya untuk cadangan dan mengantisipasi kenaikan harga tiba-tiba.

"Impor bawang ini dari segi jumlah dibandingkan dengan kapasitas produksi nasional yang hampir satu juta ton, itu hanya 0,025 persen saja dan jika tidak keluar, kita bisa ekspor kembali," katanya, katanya menjawab pers setelah Rakor dan Evaluasi Upsus Swasembada Pangan dengan para kepala daerah se-Sumatera Barat, di Padang, Jumat 27 Mei 2016 malam.

Sedangkan fakta lain, katanya, Indonesia pada 2015 sudah mengekspor 8.000 ton atau naik 100 persen dibanding tahun sebelumnya dan pada 2016 diharapkan meningkat lagi.

Namun, berdasarkan laporan dan pantauan di lapangan harga bawang di sejumlah titik di Tanah Air sudah mulai turun seperti di Nganjuk Jawa Timur jadi Rp15 ribu per kg dan di Pasar Induk Kramadjati harga juga sudah turun jadi Rp16 ribu dari sebelumnya Rp23 ribu per kilogram.

"Pasokan di Kramadjati juga mulai meningkat dari 200 ton menjadi 250 hingga bergerak ke 300 ton per hari," katanya.

Impor daging Terkait dengan harga daging dalam negeri, Amran mengaku dan berharap dalam satu pekan ke depan, impor daging 10 ribu ton segera tiba di Indonesia.

"Ini juga bagian dari upaya berjaga-jaga dan diharapkan harganya bisa turun signifikan. Kita berusaha maksimal. Itu perintah Presiden Jokowi," katanya.

Amran enggan merinci dari negara mana daging 10 ribu ton tersebut diimpor. (kmj)

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(rhs)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini