BELUM lama ini Menteri Pariwisata Arief Yahya meraih penghargaan Menteri Paling Inovatif 2016 menurut iNews Maker Award 2016.
Setelah beberapa kali meraih penghargaan dari berbagai lembaga, kali ini penghargaan yang didapat pria berdarah Banyuwangi ini datang dari iNews Maker Award 2016.
Melalui iNews TV, Arief Yahya tetap menjadi "news maker" dengan inovasi dan kreativitas marketingnya! Inilah rahasia Arief Yahya menjadi Menteri Terinovatif 2016.
"Seeing is believing! itu prinsipnya. Kalau sudah melihat, ada hasilnya, orang baru percaya," jelas Menteri Pariwisata Arief Yahya, Sabtu (28/5/2016).
Inovasi apa yang memikat tim juri dan pemantau iNews TV yang berkantor di Kebun Sirih Jakpus itu? Ada tiga kategori besar yang bisa dilihat inovasinya yang mengubah banyak hal dan sangat fundamental di Kemenpar.
"Kami ubah budaya birokrasi, menjadi budaya korporasi. Kami kelola kementerian ini menuju perusahaan kelas dunia," ucapnya.
Rahasia lainnya yakni dengan corporate culture 3S, solid, speed, dan smart. Inovasi pertama ada di marketing atau pemasaran pariwisata.
Jika bicara prestasi dunia, semua sudah dilewati, sudah direbut, dari level UNWTO - United Nation World Tourism Organisation (Badan Dunia PBB yang bergerak di pariwisata), WTTC, WEF, Halal Tourism di Abu Dhabi, ASEANTA negara-negara Asia Tenggara, semua disapu bersih.
Semua mengalami kenaikan signifikan, bahkan di semua travel mart hingga April 2016 selalu menyabet juara.
Di Pemasaran, Arief Yahya menggunakan tiga strategi dasar. Strategi Promosi dengan BAS (Branding, Advertising, Sales). Strategi media, menggunakan pola POSE, paid media, own media, social media dan endorser media.
Strategi marketing dengan DOT, destinasi, originasi, time. Pertengahan tahun ini akan kejutan terobosan baru lagi, yang baru bakal dikenalkan sekira Agustus 2016.
"Go Digital, bentuknya membangun platform Digital Market Place, satu program yang akan merevolusi marketing pariwisata Indonesia," kata Arief Yahya.
Inovasi kedua adalah pengembangan destinasi dan industri pariwisata, konkretnya adalah peluncuran 10 Top Destinasi Prioritas.
Arief Yahya sering menyebut 10 Bali Baru, 10 tujuan wisata yang dibangun sekelas Bali, ikon pariwisata nasional.
Ke-10 destinasi unggulan itu adalah Danau Toba Sumut, Tanjung Kelayang Belitung, Tanjung Lesung Banten, Kepulauan Seribu Jakarta, Borobudur Jawa Tengah, Bromo Tengger Semeru Jatim, Mandalika Lombok, Labuan Bajo NTT, Wakatobi Sultra dan Morotai Maltara.
"Saya ingin membuktikan bahwa More Digital More Personal, More Digital More Global, More Digital More Professional. Kami sudah belajar banyak dari apa yang dilakukan Australia, yang sudah memiliki platform ini, Travel X-change Austalia (TXA)," tukasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(jjs)