TEHRAN – Pembicaraan demi pembicaraan terus dilakukan perwakilan Iran dan Arab Saudi, terkait ibadah haji yang sayangnya dalam negosiasi terakhir, kedua pihak terbentur kebuntuan.
Sejak hubungan diplomatik terputus pada Januari 2016 lalu, Iran dan Saudi saling berseteru atas sejumlah isu politik yang berimbas pada ibadah haji tahun ini.
(Baca: Iran Pastikan Tak Kirim Jamaah Haji Tahun Ini)
Sementara faktor kunci utama kegagalan negosiasi kedua antara Riyadh dan Tehran ini, masih deadlock soal penerbitan visa dan penerbangan.
“Hambatan justru datang dari (pihak) Saudi,” cetus Menteri Kebudayaan Iran, Ali Jannati, sebagaimana dilansir BBC, Senin (30/5/2016).
“Dua rangkaian negosiasi tanpa mengasilkan apapun karena hambatan datang dari Saudi. Jamaah haji Iran sayangnya takkan bisa berangkat pada musim haji September nanti,” lanjutnya.
Kegagalan penyelesaian isu ibadah haji ini juga mendatangkan kecaman dari Organisasi Haji Iran terhadap Saudi: “Arab Saudi menentang hak warga Iran untuk berhaji dan menghalangi jalan menuju Allah,”.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ful)
