Share

Presiden Berharap Aksi Nyata PAN Perangi Bahaya Laten di Indonesia

Fakhrizal Fakhri , Okezone · Minggu 29 Mei 2016 21:59 WIB
https: img.okezone.com content 2016 05 29 337 1400810 presiden-berharap-aksi-nyata-pan-perangi-bahaya-laten-di-indonesia-Isryo1w8pM.jpg Menko Polhukam, Luhut Binsar Panjaitan (foto: Antara)
A A A

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) batal menghadiri ‎agenda rapat kerja nasional (Rakernas) Partai Amanat Nasional (PAN) lantaran mendadak menghadiri suatu acara. Kehadrian orang no satu itu diwakilkan oleh Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan.

Dalam sambutannya, Luhut mengatakan, kehadiran PAN memiliki keistimewaan di kancah politik di Indonesia. Sebab, partai berlambang matahari itu didirikan dengan semangat reformasi.

"‎PAN memiliki jejak yang istimewah karena dia lahir dari semangat reformasi. Di Dirikan karena Indonesia baru dan menginginkan Indonesia yang lebih baik," kata Luhut di JIEXPO Kemayoran Hall C, Jakarta Pusat, Minggu (29/5/2016).

(Baca Juga: Berhalangan Hadir, Jokowi Utus Luhut Baca Pidato di Rakernas PAN)

Luhut menjelaskan, Indonesia memiliki tiga bahaya laten saat ini, yakni persoalan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN)‎; penyediaan lapangan pekerjaan dan kesenjangan yang lebar antara masyarakat dengan ekonomi kaya; serta masyarakat dengan ekonomi miskin.

"‎Tiga hal ini yang menjadi bahaya laten saat ini. Dan amanat reformasi mengharuskan menghapus seluruh KKN dari hulu sampai hilir serta tata kelola negara yang baik dan mengharuskan memberikan langkah hukum yang keras," terang Luhut.

Ia menambahkan, pemerintah tengah mengubah sistem tata kelola yang berbasis elektronik seperti pengurusan surat izin mengemudi (SIM) dan mengurus izin imigrasi di Indonesia. Diharapkan, sistem tersebut dapat memperkecil jarak antara masyarakat kaya dan masyarakat miskin.

"‎Saya akan keliling dan apabila masih ada yang ingin mainkan sistem ini akan langsung saya copot!," tegas Luhut.

Lebih lanjut Luhut menerangkan, pembangunan harus meningkatkan deregulasi demi ‎menuntaskan agenda reformasi. Oleh karena itu, kehadiran PAN diperlukan untuk semangat persatuan dan gotong royong bagi seluruh rakyat Indonesia.

"‎Dan Raker ini saya berharap ada aksi nyata dari PAN dan sekarang kita lebih fokus pada bahaya laten seperti KKN," pungkasnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(fid)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini