BOLOGNA – CEO Ducati Motor Holding, Claudio Domenicali, mengakui kalau mengajak Casey Stoner untuk kembali balapan di ajang MotoGP merupakan hal yang mustahil untuk dilakukan. Pernyataan sang CEO dimuat MARCA, Minggu (29/5/2016).
Sekadar informasi, Stoner memutuskan pensiun dini dari premier class di usia 27 tahun pada akhir 2012. Kurri-Kurri Boy kemudian menjadi test rider Honda selama tiga tahun. Nah, di awal musim 2016, ia kembali ke Ducati, juga dengan jabatan test rider sekaligus brand ambassador.
“Saya rasa mustahil mengajak Casey (Stoner) untuk kembali turun lintasan. Casey sudah memilih jalan hidupnya, yakni untuk mendapatkan ketenangan dengan bekerja dibalik layar. Ia mencintai motor dan suka mengembangkannya, tapi jangan coba mempengaruhi pilihannya untuk tak kembali balapan,” kata Domenicali.
Domenicali juga turut angkat bicara= soal keputusan Ducati yang akhirnya mempertahankan Andrea Dovizioso ketimbang Andrea Iannone untuk dijadikan sebagai rekan setim Jorge Lorenzo musim depan.
“Pilihan ini kami putuskan bersama. Sangat berat bagi kami, karena Dovi dan Andrea telah memberikan begitu banyak bagi Ducati. Idealnya, kami ingin mempertahankan keduanya. Keduanya punya kepercayaan besar pada proyek kami. Tapi Dovi lebih yakin, inilah alasan mengapa kami memilihnya,” terangnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(rul)
