Share

Jaga Kelestarian Kekayaan Alam Destinasi Wisata Indonesia

Dimas Andhika Fikri, Jurnalis · Minggu 29 Mei 2016 16:31 WIB
https: img.okezone.com content 2016 05 29 406 1400696 jaga-kelestarian-kekayaan-alam-destinasi-wisata-indonesia-iHNC3SSDkJ.jpg Salah satu kekayaan alam destinasi wisata Indonesia di Halmahera (Foto: Nature.or.id)

KEINDAHAN alam Indonesia telah dikenal di mata dunia Internasional dan menjadi salah satu penyumbang devisa terbesar negara. Namun aktifitas pariwisata yang berlebihan terkadang merusak ekosistem yang ada di beberapa daerah.

Untuk mencegah kerusakan alam tersebut, salah satu Non Government Organisastion (NGO) yaitu, The Nature Conservancy, mempunyai solusi-solusi terbaik sebagai bentuk upaya penanggulangan.

Organisasi yang telah berdiri sejak 65 tahun lalu ini, memiliki visi memajukan solusi untuk perlindungan hayati, pengelolaan sumber daya alam dan perubahan iklim. Tak jarang TNC memberikan solusi dalam penyusunan kebijakan dan mempengaruhi tata kerja dan kelola yang berakibat pada bertambahnya konservasi darat dan laut Indonesia.

Saat ini, TNC telah memilih Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur, sebagai wilayah konservasi mereka. Wilayah tersebut memiliki 500 spesies karang dengan lebih dari 1.000 jenis ikan. Luas wilayah pesisirnya pun sebesar 285.266 hektar. Faktor inilah yang menyebabkan wilayah ini disebut sebagai perairan kedua yang memiliki keberagaman biota laut paling banyak di Indonesia setelah Raja Ampat, Papua Barat.

Untuk menjaga kelestarian tempat-tempat wisata tersebut, TNC telah menyusun beberapa aktivitas yang akan mulai dilaksanakan dari Juli 2016 hingga Maret 2016.

“Kami akan melanjutkan serta memperbaiki unit pengamatan dan pengawan dari para pemangku kepentingan di Kepulauan Derawan. Selain itu akan diberikan pula bantuan teknis dan pelatihan kepada otoritas, masyarakat serta komponen lainnya. Sebagai pelangkap kami akan melakukan identifikasi, dokumentasi dan berbagai pelajaran penting yang didapat dari pengelolaan hasil pengamatan serta pengawasan di wilayah tersebut,” ujar Sapto Handoyo Sakti, External Affairs Director, The Nature Conservancy saat diwawancara oleh Okezone, di Gedung South Quarter, Jakarta Selatan, Minggu (29/05/2016).

Disamping poin-poin utama diatas, Sapto juga menyampaikan bahwa kerjasama wisatawan dan penduduk setempat sangat dibutuhkan untuk melestarikan tempat-tempat wisata di Indonesia.

“Kesadaran para wisatawan dan penduduk setempat akan sangat membantu program ini. Oleh karena itu, poin terpenting dalam misi ini adalah memberikan edukasi yang baik kepada mereka agar lebih peduli kepada lingkungan sekitarnya,” tutup Sapto.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(hel)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini