SUSU adalah elemen pelengkap yang penting untuk mencukupi kebutuhan gizi manusia, terutama pada anak. Di usia 9 - 12 tahun, kebutuhan gizi anak harus terpenuhi dengan baik, agar tunbuh kembangnya berjalan dengan baik.
Menurut data Riskesdas 2013, 6% balita mengalami kekurangan gizi, 37% balita dan 31% anak usia sekolah di Indonesia tergolong stunting atau pendek karena kekurangan gizi menahun.
"Perbaikan gizi di Indonesia memerlukan peran keluarga, sebagai unit terkecil dari masyarakat dengan pengaruh yang sangat besar terhadap masing-masing anggota," tutur dr. Dian Kusumadewi , M. Gizi, Divisi Kedokteran Keluarga, Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada acara, Sarihusada Kampanyekan Gerakan 7 Hari Minum Susu di Surabaya, Minggu (29/5/2016).
Salah satu caranya dengan mengonsumsi susu. Menurut dr. Dian susu adalah pelengkap gizi untuk menjaga kebutuhan nutrisi dalam tubuh.
"Susu yang baik mengandung zat makro dan mikro. Makronya adalah protein, karbohidrat dan lemak. Sedangkan, zat mikronya ialah kalsium, zinc, dan zat besi," ujar dr. Dian.
Agar menghindari stunting pada anak, dr. Dian menyarankan agar setiap orangtua memperhatikan kebutuhan gizi anak dan menambahkan susu sebagai elemen pelengkap. Mengonsumsi susu setiap hari membantu menjaga keseimbangan gizi.
"Kita (orangtua) harus menyiapkan makanan bergizi untuk anak di rumah, tentu dibantu dengan bentuk dan variasi makanan yang disukai anak. Kita juga bisa menambahkan susu sebagai kelengkapan zat gizi pada anak," tutup dr. Dian.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
(hel)