Hati-Hati "WhatsApp Gold" Modus Curi Data Pengguna
CALIFORNIA - WhatsApp telah melakukan pembaruan pada aplikasinya yakni enkripsi 'end-to-end', yang disinyalir untuk menjaga privasi keamanan chatting secara pribadi. Namun ternyata ini perlu diwaspadai.
Sebab telah terjadi penipuan baru pada aplikasi pesan lintas platform itu. Kasusnya mirip phishing (usaha mendapatkan suatu informasi penting dan rahasia secara tidak sah) pada Apple ID beberapa bulan lalu.
Penipuan di dunia maya ini terjadi di kalangan pengguna smartphone. Pelaku (hacker) telah menipu beberapa pengguna WhatsApp, caranya pun sangat lihai mengundang Anda secara eksklusif untuk mengaktifkan versi aplikasi yang disebut 'WhatsApp Gold'.
Tetapi, jika Anda mengikuti link tersebut, maka situs tautan yang penuh dengan malware akan menginstal secara otomastis di ponsel Anda, yang kemudian menyebabkan potensi malapetaka bagi informasi penting pribadi Anda.
Modusnya pun beragam dalam 'WhatsApp Gold' pengguna akan diiming-imingi kemampuan fitur-fitur baru dan mereka menyarankan pengguna untuk segera meng-uninstall aplikasi.
Banyak fitur palsu disebut-sebut untuk memikat pengguna yang mudah percaya. Termasuk kemampuan untuk video chat, dapat mengirim 100 foto pada saat yang sama dan menghapus pesan setelah mengirim ke pengguna lainnya.
Bahkan, aplikasi WhatsApp versi khusus ini sudah banyak digunakan terutama kalangan artis, yang dapat mengakses standar chat Gold yang berbasis aplikasi pesan online. Demikian dilansir dari Digital Spy, Senin (30/5/2016).
