Petisi Online Telkom IndiHome Dibanjiri Komentar
JAKARTA - Petisi online Change.org terkait layanan Telkom IndiHome masih terus dibuka. Diperlukan 2.380 pendukung agar mencapai total 25 ribu tandatangan petisi online.
Katsuo Ono, nama akun yang membuka petisi tersebut mengatakan, dalam update terbarunya bahwa '1 Bulan sudah tidak ada tanggapan dari Telkom'. Update tersebut mendapatkan beragam komentar dari netizen.
"Malah semakin menjadi jadi kesewenang-wenangannya karena merasa menang, channel makin banyak berkurang, kecepatan semakin lelet. Sudah seminggu ini kecepatan IndiHome saya 0,45 Mbps sudah complaint tetap saja tidak ada perubahan. Saya tunggu langkah selanjutnya dari yang buat petisi ini, saya dukung," tulis Saefulloh Ok.
Pengakuan keluhan juga datang dari Santiara Matthijssen. Ia kecewa dengan Telkom karena sudah sebulan Usee TV dan internet tidak memberi kualitas yang bagus.
"Selama sebulan hampir 2 minggu koneksi IndiHome enggak ada ini bukan baru-baru, bulan-bulan yang lalu juga begitu. Sekarang decoder kedua sudah sebulan ini juga nggak fungsi. Apa saya mesti lapor ke YLKI ya? karena percuma lapor ke Telkom juga," jelasnya.
Ada pula komentar yang menyebut agar perusahaan pesaing bisa lebih unggul ketimbang layanan Telkom IndiHome. "Saya cuma berharap kompetitornya cepat berkembang saja biar bangkrut ini telkom. Harga 2P sama 3P sama saja alias enggak ada benefit berartinya," tulis Liyanvic Laban.
Sebelumnya pihak Telkom melalui Vice President Corporate Communication Telkom Arif Prabowo menyatakan bahwa Telkom sudah menyiapkan berbagai kanal informasi. Di kanal informasi tersebut tertera syarat dan ketentuan bagi pelanggan IndiHome.
"Saya rasa hampir semua pelanggan dan calon pelanggan mengerti. Telkom banyak membuat kanal-kanal informasi yang disediakan untuk pelanggan kita," sebut Arif melalui pesan singkat.
