JAKARTA - Emiten menara telekomunikasi, PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) hingga kuartal I-2016 mencatat pendapatan Rp466 miliar, meningkat 6,2 persen dibandingkan kuartal yang sama tahun 2015 sebesar Rp401 miliar. Sementara EBITDA margin tercatat 86,0 persen.
”Perusahaan kami terus konsisten tumbuh dengan menambah 69 menara baru, serta memperluas jaringan serat optik sebesar 22 km di kuartal I-2016," kata Direktur Utama Solusi Tunas Pratama,Nobel Tanihaha di Jakarta.
Dia mengatakan, hingga Maret 2016, perseroan mengoperasikan 6.297 menara, 446 tiang microcell, 469 shelter situs, 38 situs DAS dalam ruangan dan 2.563 km serat optik jaringan. "Kami juga telah meningkatkan total penyewa menara menjadi 11.377, dengan rasio 1,69x," kata dia.
Disebuutkan, pelanggan utama perseroan adalah empat besar operator telekomunikasi, yakni XL Axiata, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, PT Indosat Tbk dan PT Hutchison 3 Indonesia yang menyumbang sekitar 89 persen pendapatan STP di kuartal I-2016. Tahun ini, perseroan menganggarkan belanja modal sebesar Rp700 miliar hingga Rp800 miliar.
Direktur Solusi Tunas Pratama, Juliawati Gunawan, dana tersebut akan dialokasikan perseroan guna memperkuat backbone dan pengembangan serat optik.”Dana capex sedikit naik, karena kami perkuat backbone. Dananya mencapai Rp700-800 miliar, dibanding 2015 Rp600 miliar," paparnya.
Lebih jauh Julia menyebutkan bahwa dana capex tahun ini seluruhnya akan berasal dari dana kas internal perseroan. "Hingga kuartal pertama tahun ini dana capex yang telah direalisasikan sebesar Rp100 miliar," sebutnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(mrt)
