JAKARTA - Menjelang puasa dan Ramadan, harga-harga kebutuhan pangan mengalami kenaikan. Namun, harga sapi pun mengalami kenaikan harga sekira Rp1 juta per ekor. Padahal, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memerintahkan agar menurunkan harga kebutuhan pangan jelang puasa dan Lebaran
Di sisi lain, pembangunan bandara di seluruh Indonesia terus digalakkan pemerintah. Hal ini tentu untuk memudahkan masyarakat untuk beraktivitas, salah satunya Bandara Kurapasai Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara (Malut) diuji operasi
Sementara itu, aksi pemerintah mengeluarkan 12 paket kebijakan ekonomi dinilai kurang cukup memajukan industri dalam negeri. Industri dalam negeri pun diminta harus ekspansi terlebih dahulu ke luar negeri.
Berita-berita tersebut, merupakan berita yang banyak dibaca di kanal Bisnis Okezone.com. Berikut, kembali ditampilkan kembali berita-berita tersebut.
1. Ekspansi Industri ke Luar Negeri, RI Harus Belajar dari Singapura
Pemerintah saat ini telah menerbitkan paket kebijakan sebanyak 12 jilid. Paket kebijakan yang diterbitkan ini mengatur mengenai deregulasi yang ditujukan untuk meningkatkan indeks kemudahan berbisnis di Indonesia.
Namun, paket kebijakan ini ternyata belum berdampak terhadap pertumbuhan industri di Indonesia. Pasalnya, pemerintah hanya fokus untuk menerapkan kebijakan pada daerah Jakarta dan Surabaya yang menjadi daerah penilaian Bank Dunia untuk indeks kemudahan berbisnis.
Menggapai hal ini, Deputi Bidang Industri dan Perdagangan Kementerian Koordinator Perekonomian Edy Putra Irawady mengungkapkan, evaluasi paket kebijakan tidak bisa dilihat dari pertumbuhan industri di Indonesia. Pasalnya, industri di Indonesia memang seharusnya dibuka di luar Indonesia.
"Industri tak perlu ada di sini. Bisa di luar asalkan manajemennya bagus," kata Edy.
Namun, Indonesia masih perlu belajar dari Singapura untuk membuka industri di luar negeri. Dengan begitu, ekonomi Indonesia pun akan semakin kuat dengan tersebarnya industri milik Indonesia pada berbagai negara.
"Kita harus belajar juga dari Singapura. Karena mereka lebih berpengalaman. Jadi ekonomi kita semakin kuat," tukasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
2. Bandara Kurapasai Jailolo Diuji Operasi
Bandara Kurapasai Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara (Malut) diuji operasi pada Minggu dengan penerbangan perdana pesawat Demonim Air, DHC-6 Twin Otter.
Pesawat yang dipiloti Kapten Vicoas TB. Amal O.S dan Kapten Amrullah itu terbang dari Bandara Sultan Babullah Ternate sekitar pukul 11.05 WIT dan mendarat dengan mulus di landasan pacu bandara Kuripasai pada pukul 11.13 WIT," kata Bupati Halbar Danny Missi.
Ia menyatakan, setelah uji operasi itu maka langkah selanjutnya adalah melengkapi dokumen Kuripasai sebagai Bandara komersil dan membangun infrastruktur serta fasilitas sesuai standar aturan dan perundang-undangan.
"AURI melalui Kepala Staf sudah memberikan izin untuk memanfaatkan asetnya tersebut, demi pembangunan Halbar," kata bupati, yang ikut dalam penerbangan uji operasi tersebut bersama Kadis Keuangan Pemkab Halbar, Syahril Abd Radjak.
Sementara Wabup Halbar Zakir bersama isteri (Joula Adelia) dan sejumlah pimpinan SKPD memilih menunggu di lokasi landasan pacu Kuripasai.
Menurut Kapten Pilot Vicoas TB, penerbangan perdana itu dalam kondisi cuaca yang baik. Ke depan, harus ada pengerasan landasan pacu.
Penerbangan dari Bandara Sultan Babulah Ternate ke Bandara Kurupasai Jailolo hanya delapan menit, ketinggian 3.500 fit atau 1.100 meter di atas permukaan laut.
"Walaupun kondisi landasan pacu sepanjang 1,5 km masih sederhana, namun mampu didarati Dimonim Air seri 300. Ini bukti keseriusan Bupati Halbar Danny Missy untuk mengaktifkan bandara tersebut sebagai bandara komersil," ujarnya.
3. Harga Sapi Jelang Ramadan Naik Rp1 Juta
Jelang datangnya bulan suci Ramadan, harga hewan ternak sapi jantan di pasar hewan Purwakarta, Jawa Barat mengalami kenaikan rata-rata sekira Rp1 juta per ekornya. Diperkirakan kenaikan harga sapi jantan ini akan terus terjadi hingga dua hari menjelang Ramadan.
Seperti harga sapi lokal yang biasanya dijual antara Rp11 juta hingga Rp15 juta sesuai dengan besarnya ukuran tubuh sapi. Kini naik, yang Rp11 juta menjadi Rp12 juta, dan seterusnya. Begitu juga dengan sapi limosin dari Australia, biasanya antara Rp20 juta hingga Rp25 juta per ekornya, kini naik Rp1 juta per ekornya, yakni yang Rp20 juta menjadi Rp21 juta per ekornya. Kenaikan harga hewan sapi ini baru terjadi hari ini, sepekan menjelang Ramadan.
Menurut sejumlah pedagang sapi, kenaikan harga hewan sapi ini sudah biasa terjadi setiap tahun menjelang Ramadan. Hal ini dikarenakan konsumen meningkat seiring perayaan sukuran yang dilakukan umat muslim, sebelum melaksanakan ibadah puasa.
Selain untuk hewan kurban, banyak juga warga yang membeli hewan sapi untuk dipelihara. Harga sapi kecil untuk dipelihara juga mengalami kenaikan. Penyebabnya biaya transportasi dari Jawa Tengah ke pasar hewan Purwakarta, tinggi.
Selain harga sapi mengalami kenaikan, jumlah transaksi hewan sapi di pasar hewan, pasar Senen, Purwakarta ini juga mengalami kenaikan sekitar 20 persen dari hari biasa. Sedangkan sapi yang dijual di pasar ini kebanyakan dari luar Jawa Barat, yakni dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dari jawa barat termasuk lokal Purwakarta jumlahnya sedikit.
Kenaikan harga sapi di pasar hewan ini diperkirakan akan terus terjadi hingga dua hari menjelang Ramadan. Kenaikan harga sapi juga akan terjadi lagi pada Bulan Ramadan sepekan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
