PALEMBANG - Guna mengantisipasi tindak kejahatan jalanan di Kota Palembang, petugas Polresta Palembang mengelar razia preman dan minuman keras (miras). Sejumlah orang yang diduga pereman sempat digeledah petugas saat sedang kumpul di suatu warung miras.
Dalam operasi itu, salah satu preman terlibat tarik-tarikan dengan petugas lantaran menolak digelandang ke kantor polisi. Insiden itu juga memicu kericuhan antara polisi dengan preman lain.
Lebih lanjut, hingga razia selesai, polisi hanya menangkap lima orang yang diduga pereman. Selain itu petugas juga mengamankan minuman keras jenis tuak dari beberapa warung di wilayah Kalidoni, Palembang.
Sementara Kasat Shabara Polresta Palembang AKP Rahmat Pakpahan mengatakan, razia preman digelar atas instruksi Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. Hal tersebut dilakukan guna mencegah tindak kriminal jelang hingga Ramadan tahun ini selesai.
“Semoga saja razia preman tersebut dapat terus dilakukan karena kejahatan di Kota Palembang pada saat ini sedang marak-maraknya. Sehingga dapat memberikan rasa aman bagi warga menjelang Ramadan,” ujarnya, Senin (30/5/2016).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(abp)