BENGKULU - Stasiun BMKG Fatmawati-Soekarno Bengkulu kembali mengeluarkan peringatan dini mengenai tingginya gelombang di perairan Bengkulu hingga Enggano. Ketinggian gelombang mencapai 2,0 meter hingga 5,0 meter.
Prakirawan BMKG Fatmawati-Soekarno Bengkulu, Harits Syahid Hakim mengatakan, tinggi gelombang itu diprediksi tinggi hingga seminggu ke depan. Tekanan rendah akibat fenomena atmosfir menjadi penyebab tingginya gelombang di perairan Bengkulu.
"Tinggi gelombang masih terjadi hingga seminggu ke depan. Kami harapkan nelayan agar tetap wasapada dan tidak melaut untuk sementara," kata Harist kepada okezone, Senin (30/5/2016).
Ditemui terpisah, seorang nelayan di Kelurahan Malabero, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu, Heri (46), mengatakan gelombang tinggi terjadi sejak seminggu terakhir. Puluhan nelayan di wilayahnya tidak berani melaut.
"Tidak ada yang melaut sejak gelombang tinggi. Kita hanya membenahi alat tangkap saja," jelas Heri.
Dari pantauan Okezone, tinggi gelombang menyebabkan air laut menyentuh badan jalan di Kelurahan Sumur Melele, Berkas, Malabero, dan Pasar Bengkulu. Bahkan pondok di tepi pantai sudah terendam.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ris)
